BELITONGEKSPRES.COM, PANGKALPINANG - Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali Kabupaten Bangka, menjadi tonggak penting perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM yang berdaya saing di sekitar wilayah penambangan.
Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Sihaan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sudah ada 800 siswa kurang mampu yang telah menjadi alumni Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk ini.
"Program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga mendukung kebutuhan para pelajar yang menerima beasiswa dengan menyediakan asrama dan menanggung berbagai keperluan mereka," jelasnya.
Anggi menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat sekitar penambangan, terutama kepada mereka yang memiliki potensi akademik tinggi namun terkendala secara finansial.
BACA JUGA:Pengedar Sabu di Pangkalpinang, Pemuda Terjerat Narkoba Demi Upah Rp 450 Ribu
BACA JUGA:13 Tersangka Terlibat Korupsi Timah di Babel, Investigasi Ungkap Perusahaan Ilegal dan Boneka
"Kami percaya bahwa melalui investasi dalam pendidikan, kami tidak hanya membantu individu dan keluarganya, tetapi juga menciptakan dampak positif yang luas bagi komunitas lokal," tambahnya.
Dia juga menyoroti peran penting program ini dalam pengembangan sumber daya manusia lokal, yang dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi pertumbuhan dan kemakmuran wilayah tersebut.
"Dengan memberikan peluang pendidikan kepada anak-anak masyarakat sekitar, kami berharap dapat membentuk generasi yang lebih terampil dan berpendidikan, serta memecah siklus kemiskinan yang persisten," ujar Anggi.
Salah satu penerima beasiswa, Naurah Ashira, menyatakan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh PT Timah Tbk. Menurutnya, program ini tidak hanya membantu secara finansial tetapi juga memberikan motivasi untuk fokus dalam belajar.
"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program beasiswa ini, terutama dalam meringankan beban orang tua dan memungkinkan saya untuk fokus pada pendidikan," katanya.
BACA JUGA:Pemda-PMI Babel Harus Sinergi Tingkatkan Layanan
BACA JUGA:Tantangan Kebutuhan Pangan Babel Produksi Padi Hanya Mencukupi 20 Persen
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dzakwan Ariqah, seorang pelajar asal Manggar, Kabupaten Belitung Timur, yang merasa bersyukur telah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program beasiswa PT Timah Tbk.
"Program ini telah membantu saya menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab, serta memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan belajar saya," tuturnya.