BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa timnya tidak akan lagi bermain dalam waktu kurang dari 72 jam setelah pertandingan sebelumnya.
Hal ini menyusul dua laga padat yang mereka jalani dalam waktu singkat pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid yang berlangsung hingga adu penalti pada Kamis dini hari, diikuti laga melawan Villarreal pada Minggu dini hari.
Ancelotti menyatakan ketidakpuasannya terhadap keputusan La Liga yang menolak permintaan perubahan jadwal pertandingan Real Madrid. "Kami sudah dua kali meminta perubahan jadwal, tetapi tidak ada yang dilakukan. Ini terakhir kalinya kami bermain tanpa istirahat 72 jam," ujarnya dalam laman resmi klub.
FIFA sendiri merekomendasikan jeda minimal 72 jam antarpertandingan untuk menjaga kebugaran pemain. Namun, padatnya jadwal semakin menjadi tantangan bagi Los Blancos, terutama dengan keterlibatan mereka di berbagai kompetisi, termasuk Piala Dunia Klub di Amerika Serikat musim panas mendatang.
Sementara itu, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, juga mengkritik jadwal yang dianggap merugikan tim. “Ini seperti kurang menghormati kami. Pemain bisa mengalami cedera karena kurang waktu pemulihan,” kata Courtois.
BACA JUGA:Thom Haye Pede Timnas Indonesia Menang Lawan Australia dan Bahrain
BACA JUGA:Alex Marquez Semakin Percaya Diri Hadapi MotoGP Argentina 2025
Meski menghadapi jadwal yang ketat, Real Madrid tetap menunjukkan ketangguhannya dengan kemenangan atas Villarreal. Namun, dengan tuntutan jadwal yang semakin berat, Ancelotti berharap ada perubahan kebijakan agar pemain memiliki waktu pemulihan yang cukup. (antara)