Untuk lini tengah, Toni Firmansyah, Welber Jardim, dan Achmad Zidan dipercaya mengisi sektor gelandang, dengan Zidan berperan sebagai gelandang bertahan. Sementara itu, trisula di lini depan diisi oleh Muhammad Ragil di sisi kiri, Jehan Pahlevi di kanan, dan Jens Raven sebagai striker utama.
Buffon, dalam keterangannya kepada media, mengungkapkan bahwa tim sudah mulai berlatih dengan skema empat bek sejak laga terakhir di ajang Mandiri U-20 Challenge Series melawan India di Sidoarjo.
Dalam skema ini, Buffon beroperasi lebih melebar sebagai bek kanan, berbeda dari perannya di ASEAN Boys U-19 Championship dan kualifikasi Piala Asia U-20, di mana ia lebih sering bermain sebagai bek tengah di sisi kanan.
BACA JUGA:Bayern Muenchen Perpanjang Kontrak Manuel Neuer Satu Tahun
Meski harus lebih banyak berlari karena perannya yang lebih melebar, Buffon mengaku tetap nyaman dengan posisi barunya. Pengalamannya bersama Borneo FC juga membantunya untuk lebih cepat beradaptasi dalam berbagai peran di lini belakang.
23 Pemain Terbaik Garuda Nusantara
Setelah melewati persaingan ketat di turnamen internasional Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Sidoarjo, akhirnya terpilih 23 pemain terbaik yang akan memperkuat Indonesia di Piala Asia U-20 2025.
Indra Sjafri benar-benar memanfaatkan ajang ini untuk menguji kualitas 28 pemain yang dibawanya. Dari jumlah tersebut, hanya kiper Fitrah Maulana (Persib Bandung) yang tidak mendapatkan kesempatan bermain. Sementara itu, pemain lainnya diuji secara maksimal agar tim pelatih bisa memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Setelah menghadapi Yordania, Suriah, dan India, Indra dan tim akhirnya memutuskan mencoret Meshaal Hamzah (Nakhonpathom United), Tirie Adriano (Waanal Brothers), Gala Pagamo (Semen Padang), Arkhan Kaka (Persis), dan Riski Afrisal (Madura United) karena dianggap tidak memenuhi kriteria.
Dari nama-nama yang dicoret, Meshaal dan Riski menjadi kejutan karena sebelumnya mereka adalah bagian penting dalam kesuksesan Indonesia menjuarai ASEAN Boys U-19 Championship. Ketika ditanya alasannya, Indra menjelaskan bahwa keduanya tidak mendapatkan izin dari klub masing-masing.
BACA JUGA:PSSI Umumkan 23 Pemain Timnas U-20 untuk Piala Asia 2025 di China
Sebagai gantinya, tiga nama baru masuk dalam daftar skuad Garuda Nusantara. Mereka adalah Fava Shefa Rustanto (PSPS), Evandra Florasta (Bhayangkara FC), dan Aulia Rahman (PSIS), yang siap memberikan energi segar dalam perjuangan Indonesia di Piala Asia U-20.
Evandra Florasta menjadi pemain termuda atau bungsu di skuad Garuda Nusantara, dengan usianya yang masih 16 tahun. Pemain muda Bhayangkara FC ini merupakan satu-satunya pemain yang berhasil naik kelas dari timnas U-17 Indonesia asuhan Nova Arianto.
Menurut Indra Sjafri, keberhasilan Evandra dan dua debutan lainnya masuk skuad Piala Asia U-20 menunjukkan bahwa pembinaan pemain muda di klub-klub Indonesia semakin berkembang.
Bagi Evandra, kesempatan ini menjadi ajang pembuktian dirinya. Pemain asal Malang tersebut siap bersaing dengan pemain yang lebih senior dan optimistis bisa mendapatkan menit bermain di turnamen ini.
"Saya optimistis, meskipun hanya beberapa menit, saya akan berusaha semaksimal mungkin dan mengambil banyak pelajaran dari tim," ujar pemain kelahiran 2008 itu dengan penuh semangat. (Antara)