BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menghadapi tantangan berat setelah timnya mengalami kekalahan beruntun, termasuk hasil terbaru 1-2 melawan Aston Villa di Liga Inggris. Dalam situasi sulit ini, Guardiola memilih pendekatan yang lebih sederhana untuk mengatasi masalah yang dihadapi.
"Saat ini, saya tidak bisa memikirkan terlalu rumit. Saya berusaha untuk tetap fokus pada prinsip dasar saya dan memberikan instruksi yang jelas kepada tim," ungkap Guardiola dalam pernyataan resmi klub di Jakarta pada Minggu.
Guardiola menekankan kepada para pemainnya bahwa mereka memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi baik dalam aspek defensif maupun ofensif. "Saya yakin mereka bisa melakukan semua hal dengan baik untuk keuntungan tim," tambahnya.
Kekalahan dari Aston Villa memperpanjang rekor buruk City, dengan tiga kekalahan berturut-turut di semua kompetisi. Hasil ini menyoroti kesulitan yang dihadapi Guardiola, di mana timnya hanya berhasil meraih satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti: Mbappe Sudah Sepenuhnya Beradaptasi di Real Madrid
BACA JUGA:Pengamat: Emosi Pemain dan Gagal Memahami Situasi Jadi Faktor Indonesia Kalah 0-1 dari Filipina
Pelatih asal Spanyol ini berencana untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap lini belakang tim, yang terlihat sering kali melakukan kesalahan koordinasi. "Saya berharap para pemain bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, langkah demi langkah," kata Guardiola optimis.
Saat ini, Manchester City berada di peringkat keenam Liga Inggris, dengan enam kekalahan yang telah mereka derita, meninggalkan mereka dengan total 27 poin. Tantangan besar di depan membuat Guardiola harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan performa timnya. (ant)