Workshop 'Ngenjungak': SMAN 1 Membalong Kembangkan Keterampilan Bercerita Bahasa Belantu

SMAN 1 Membalong, Kabupaten Belitung menggelar workshop bertema "Ngenjungak", Rabu 9 Oktober 2024-Ist-

MEMBALONG, BELITONGEKSPRES.COM – SMAN 1 Membalong, Kabupaten Belitung, kembali mengadakan workshop bertema "Ngenjungak" yang diikuti sebanyak 34 siswa pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

Workshop menghadirkan beberapa pembicara, seperti Kepala Bidang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Fithorozi, S.Kom, serta Ketua Dewan Kesenian Belitung, Iqbal Saputra.

Ketua pelaksana kegiatan, Ardila, menjelaskan bahwa tema Workshop 'Ngenjungak' ini dipilih untuk mendorong siswa lebih mengapresiasi dan berkreasi dalam bidang bahasa dan sastra.

"Selain itu, kegiatan workshop ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa berkompetisi secara positif dan melatih rasa percaya diri para siswa-siswi SMAN 1 Membalong," ujar Ardila.

BACA JUGA:Solidaritas Cuti Bersama: Hakim se-Indonesia 'Mogok Sidang', Termasuk Belitung

BACA JUGA:Sosialisasi DLH Belitung: Dorong Kelembagaan Mangrove untuk Pelestarian Ekosistem

Dalam workshop ini, para siswa tidak hanya bercerita menggunakan bahasa Belantu secara asal-asalan. Akan tetapi mereka juga diajarkan teknik bercerita yang baik serta mendalami peran secara maksimal. 

Selain itu, dilakukan praktik langsung "Ngenjungak" menggunakan bahasa daerah Belantu Kecamatan Membalong dengan logat masing-masing siswa.

Menurut Fithorozi, bahasa Belantu yang digunakan oleh masyarakat Membalong dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan ekspresi budaya Belantu ke daerah lain.

"Saat ini, orang melihat keunikan untuk menjadi poin penting di era wisata. Melalui pengenalan bahasa Belantu, orang-orang akan semakin penasaran dengan asal-usul dan budaya Belantu," tuturnya.

BACA JUGA:KSOP Tanjungpandan Sosialisasikan Prosedur Pemeriksaan Kecelakaan Kapal

BACA JUGA:MTQH Babel 2024: Memperkuat Syiar dan Pemahaman Kalam Ilahi

Adanya workshop ini, diharapkan para siswa SMAN 1 Membalong dapat mengembangkan penggunaan bahasa Belantu sekaligus memperkenalkan budaya Belantu agar tetap terjaga kelestariannya. 

Tak hanya itu saja, kegiatan workshop "Ngenjungak" ini juga bertujuan untuk membangun rasa percaya diri siswa dalam menggunakan bahasa Belantu di keseharian mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan