Hendrya Sylpana

Polri Pastikan Keamanan Distribusi Logistik Pemilu ke Wilayah 3T

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko-Istimewa---

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Mabes Polri telah memastikan kesiapan mereka untuk mengamankan proses distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Tindakan pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata yang telah digelar sejak 17 Oktober 2023.

Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, yang menjabat sebagai Kepala Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyatakan bahwa operasi tersebut memiliki beberapa sasaran.

"Yang pertama adalah sasaran tentunya dari capres dan cawapres sendiri, kemudian terkait dengan tempat pemungutan suara (TPS), kantor-kantor yang menjadi bagian penting untuk menjadi penyelenggaraan pemilu dan salah satunya adalah logistik pemilu, termasuk distribusinya," ujar Trunoyudo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Januari 2024.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyatakan bahwa dalam pelaksanaan operasi Mantap Brata ini, terdapat satuan tugas preventif yang bertugas untuk pencegahan,

"Terkait lokasi-lokasi tertentu tentunya berdasarkan dari analisa kerawanan masing- masing daerah sampai dengan polres, dengan lingkup tugasnya tetap zonasi daerah-daerah tersebut dibackup oleh pusat, oleh daerah sampai dengan ke polres," tandasnya.

BACA JUGA:Kirim Bantuan Untuk Gaza, KRI dr. Radjiman Ditugaskan Menhan Prabowo ke Palestina

BACA JUGA:Jelang Debat Keempat Pilpres, Ini Jadwal, Tema serta Panelis dan Modertornya

Berikutnya, dalam rangka pengawalan di wilayah kepulauan, kepolisian telah membentuk satuan tugas bantuan operasi, termasuk di antaranya Polisi Udara dan Polisi Perairan.

"Dalam tugas fungsinya polisi perairan itu memiliki fungsi untuk mendukung sarana angkutan perairan dan baik bagi satgas lainnya yakni satgas Operasi Mantap Brata, termasuk juga untuk kepentingan pemilu terkait distribusi logistik pemilu," tukasnya.

Tetapi, Jenderal berbintang satu tersebut menjelaskan bahwa waktu pengamanan distribusi logistik akan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sejak kapan tentu sejak KPU melakukan distribusi dimulai sudah melekat Polri untuk melakukan pengamanan, penyelenggaraan tetap dari KPU dan diawasi oleh Bawaslu sampai dengan saat ini," tambahnya.

Di samping itu, Trunoyudo menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk memastikan netralitas dalam penyelenggaraan pemilu. 

BACA JUGA:Majukan UMKM, Prabowo Komitmen Berikan Modal Mudah dan Bunga Rendah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan