Kemenperin Dorong Pelaku Industri Manfaatkan Produk Unggulan Indonesia di Pasar Global
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika dalam acara kompetisi barista Arummi Foods di Jakarta, Rabu (7/8/2024). ANTARA/HO-Kemenperin--
BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memotivasi pelaku industri untuk memanfaatkan bahan olahan unggulan Indonesia, seperti kopi, teh, buah, kakao, dan olahan susu, guna meningkatkan daya saing produk-produk tersebut di pasar global.
"Kami berharap semakin banyak kolaborasi antara pelaku usaha produk unggulan Indonesia dengan hotel, restoran, dan pengecer internasional. Ini bertujuan untuk memperluas citra merek produk Indonesia ke tingkat dunia," ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam sebuah konferensi di Jakarta, Kamis.
Menurut Putu, Kemenperin terus berusaha meningkatkan skala produk dan komoditas lokal dengan pendekatan kearifan lokal yang dipadukan dengan inovasi dan jaringan rantai pasok global.
Dia menjelaskan, langkah-langkah yang diambil untuk mendorong penggunaan bahan alam unggulan Indonesia mencakup bantuan peralatan produksi, pelatihan sumber daya manusia (SDM) melalui program Diklat 3 in 1 atau kompetisi, serta promosi aktif melalui pameran baik di dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:Imigrasi Buru Dalang di Balik Sindikat Penyelundupan Manusia ke Australia
BACA JUGA:Maskapai Dunia Hentikan Penerbangan ke Israel Dampak Ketegangan Timur Tengah
"Inisiatif ini merupakan bagian dari visi kami untuk memperkuat identitas dan keberlanjutan produk Indonesia melalui promosi yang efektif di pasar lokal dan internasional," kata Putu.
Putu juga menyoroti salah satu kegiatan yang mendukung penggunaan produk unggulan, yaitu kompetisi barista yang diadakan di Jakarta pada Rabu, 7 Agustus. Acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Arummi Foods, produsen susu olahan kacang mede lokal. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan integrasi kacang mede dalam industri kopi, serta memperkenalkan minuman siap saji di berbagai kedai.
"Kami berharap melalui acara ini, potensi dan keunikan produk asli Indonesia dapat diperlihatkan, serta membangun kesadaran dan apresiasi terhadap keberlanjutan dan etika produksi yang bertanggung jawab," tutup Putu. (ant)