Benarkah Kacang Almond Dapat Menurunkan Kolesterol? Simak Fakta dari Penelitian Berikut Ini

BELITONGEKSPRES.COM - Kacang almond telah lama dikenal sebagai camilan yang lezat dan bergizi. Selain rasanya yang nikmat, kacang almond juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.

Apakah benar kacang almond dapat membantu menurunkan kadar kolesterol?

Menurut laporan dari Healthline, alasan utama mengapa kacang almond dianggap efektif dalam menurunkan kolesterol adalah karena kandungan lemak sehatnya.

Kacang almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan positif antara konsumsi kacang almond dan penurunan kadar kolesterol.

BACA JUGA:Bisa Mengurani Risiko Kanker, Simak Manfaat Lain Mengonsumsi Buah Salak Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Manfaat Mengonsumsi Labu Siam Rebus, Dapat Mengatur Gula Darah dan Menurunkan Risiko Diabetes

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi almond sebagai camilan mengalami penurunan signifikan dalam kadar kolesterol LDL mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, disarankan untuk mengonsumsi kacang almond dalam jumlah moderat sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Anda dapat mencoba menambahkan kacang almond ke dalam oatmeal, salad, atau hanya sebagai camilan sehat di antara waktu makan.

Meskipun kacang almond bukanlah satu-satunya nutrisi yang dapat memengaruhi kadar kolesterol Anda, namun kacang almond dapat menjadi tambahan yang berharga dalam upaya Anda untuk menjaga kesehatan jantung.

Dengan kandungan lemak sehatnya yang tinggi dan dukungan dari berbagai penelitian, kacang almond dapat menjadi pilihan camilan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan kadar kolesterol mereka secara alami.

BACA JUGA:Ketahui 5 Manfaat Belut Yang Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya dapat Mencegah Anemia

BACA JUGA:Simak Langkah-Langkah Pencegahan Kanker Serviks yang Berisiko Bagi Perempuan