Mensos Gus Ipul Tegaskan Aset Mobil Mewah yang Ada di Kemensos Tidak Digunakan Oleh Pejabat

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, menegaskan bahwa mobil mewah bermerk Rolls-Royce yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos) tidak digunakan oleh pejabat manapun. Dalam penjelasannya kepada ANTARA di Kantor Kemensos, Gus Ipul menyatakan, "Mobil tersebut tidak digunakan untuk operasional kementerian atau oleh pejabat."

Ia merinci bahwa aset-aset yang tersimpan di Gudang Hadiah Tak Tertebak (HTT) Kemensos, termasuk mobil dan barang-barang mewah lainnya, diperkirakan memiliki nilai total sekitar Rp18 miliar. 

Gus Ipul menjelaskan bahwa jika Rolls-Royce tersebut tidak terjual dalam lelang, kementerian akan mempertimbangkan untuk mendonasikannya kepada keluarga penerima manfaat dari program-program Kemensos atau masyarakat yang membutuhkan.

"Saya belum memiliki rencana pasti mengenai mobil tersebut jika tidak terjual, tetapi salah satu opsi adalah menyerahkannya kepada mereka yang termasuk dalam penerima manfaat Kemensos. Intinya, aset ini harus kembali kepada masyarakat, bukan untuk pejabat pemerintah," tuturnya.

BACA JUGA:BPOM dan Kementerian Pertahanan Jalin Kerja Sama dalam Pengawasan Obat dan Makanan

BACA JUGA:Menko Yusril Sebut Pemerintah Pertimbangkan Pengampunan untuk Anggota Jamaah Islamiyah Pasca Pembubaran

Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam lelang aset HTT yang selama ini tersimpan di Kemensos, agar hasil lelang dapat digunakan kembali untuk kepentingan masyarakat. Ia menargetkan bahwa lelang, termasuk mobil Rolls-Royce dan aset lainnya, dapat dilakukan pada awal tahun ini. "Kementerian Keuangan akan mengatur proses lelang, dan kami akan mengusulkan waktu dan nilai aset yang akan dilelang," jelasnya.

Ia menekankan bahwa lelang akan dilaksanakan secara transparan, memungkinkan semua orang yang berminat untuk berpartisipasi. "Kami ingin mengumumkan lelang ini secara luas, agar peminat bisa mengikuti. Selain Rolls-Royce, ada beberapa mobil lain, vespa, tas mewah, dan barang-barang lainnya," tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, menjelaskan bahwa aset senilai Rp18 miliar tersebut terdiri dari berbagai jenis barang hadiah undian yang tidak ditebus oleh pemenangnya. "Barang-barang ini, termasuk Rolls-Royce, sepeda, jam, dan tas mewah, diserahkan ke Kementerian Sosial sesuai dengan regulasi yang berlaku," ungkap Mira.  (ant)