Kemas Tradisi Cheng Beng, Belitung Chinese Internasional Festival 2024 Segera Digelar

Konferensi pers rencana kegiatan Belitung Chinese Internasional Festival 2024--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Pemerintah Kabupaten Belitung, mengemas tradisi "Cheng Beng" atau sembahyang kubur yang dilaksanakan oleh warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Belitung menjadi agenda pariwisata.

Hal itu dikatakan Pj Bupati Belitung Yuspian saat menggelar konferensi pers rencana kegiatan Belitung Chinese Internasional Festival 2024. Konferensi pers berlangsung di Ruang Rapat Bupati Belitung, Kamis 1 Februari 2024.

Konferensi pers ini bertujuan agar informasi pelaksanaan kegiatan Belitung Chinese Internasional Festival 2024 tersampaikan kepada masyarakat luas. "Belitung akan menggelar kegiatan Belitung Chinese Internasional Festival 2024 mulai 1 Maret sampai 4 April mendatang," kata Yuspian.

Menurut Yuspian,  pemerintah daerah memanfaatkan momentum pelaksanaan tradisi Cheng Beng atau sembahyang kubur untuk membangkitkan kondisi pariwisata yang sempat melemah akibat pandemi Covid-19 tiga tahun lalu.

BACA JUGA:Produk Kerajinan WBP Lapas Tanjungpandan Dipasarkan, Bisa Dibeli di Sepiak Belitong

BACA JUGA:PSTI Belitung Seleksi 32 Pemain Dalam Popda 2024

"Penerbangan hanya beberapa kali dalam sehari jadi kita butuh momentum untuk mengembalikan kondisi penerbangan, karena di Cheng Beng biasanya pasti ada extra flight atau tambahan penerbangan," terangnya.

Momentum Cheng Beng, lanjut Yuspian, juga berdekatan dengan momentum Idul Fitri 1446 Hijiriah. Jadi dipastikan akan banyak lalulintas orang maupun wisatawan ke Belitung. "Ada dua momentum yang berdekatan Cheng Beng dan mudik lebaran makanya ini ada potensi besar," imbuhnya.

Yuspian menyebutkan, Belitung Chinese Internasional Festival 2024 memiliki potensi ekonomi besar.  Perlu diketahui di Belitung terdapat 11.000 perkuburan marga Tionghoa dan 7.000 di antaranya masih sering dan rutin diziarahi oleh sanak famili mereka.

Maka jika 7.000 makam itu diziarahi oleh dua peziarah maka akan ada 14.000 peziarah yang datang ke Belitung dalam momen Cheng Beng.

BACA JUGA:Jelang Imlek, Toko Tomy Diburu Pembeli

BACA JUGA:Stok Beras di Perum Bulog Belitung Aman, Hingga 3 Bulan Kedepan

Selain itu, selama kunjungan di Belitung per orang mengeluarkan biaya untuk kebutuhan makan, transportasi, akomodasi, oleholeh, property ziarah dengan potensi putaran ekonomi. Lalu, ada pembersihan makam serta kebutuhan kembang ziarah.

"Maka ini memiliki potensi yang sangat besar kalau benar-benar kita kemas, jumlah site pesawat, menampung 180 orang sekali penerbangan. Jika demikian, maka kerja sama dengan maskapai dibutuhkan untuk  menambah jumlah penerbangan selama event," sebutnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan