Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Kelanjutan Sistem Zonasi PPDB Masih Dalam Tahap Kajian

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti -Antara-Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi saat ini masih dalam tahap kajian mendalam. 

Dalam pernyataannya di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 8 Desember, Mu'ti menegaskan bahwa proses evaluasi mengenai sistem zonasi ini terus berjalan.

“Proses pengkajian mengenai sistem zonasi PPDB masih berlangsung,” ujarnya, merujuk pada pentingnya mematangkan kebijakan ini sebelum diterapkan secara luas.

Abdul Mu'ti menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai implementasi sistem zonasi PPDB akan ditentukan dalam sidang kabinet mendatang. 

BACA JUGA:Sufmi Dasco: Gerindra Partai Terbuka, Siap Terima Siapa Saja Termasuk Jokowi

BACA JUGA:Ahli Gizi Nilai Makan Bergizi Gratis Rp10 Ribu Per Porsi Masih Realistis Penuhi Kebutuhan Gizi

"Keputusan terkait zonasi akan diputuskan setelah rapat kabinet," jelasnya, menekankan bahwa Kementerian Pendidikan tidak dapat mengambil langkah sepihak dan harus melibatkan kementerian terkait dalam pembahasan.

Hingga saat ini, Mu'ti menyatakan bahwa ia belum menerima instruksi khusus dari Presiden Prabowo Subianto mengenai kebijakan ini. "Hingga kini, keputusan mengenai PPDB sistem zonasi masih menunggu hasil rapat," tambahnya.

Dalam proses kajian ini, Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa Kementerian Pendidikan bekerja sama dengan kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia, para pakar, serta stakeholder penyelenggara pendidikan. Harapannya, PPDB dengan sistem zonasi dapat dilanjutkan dengan pendekatan yang lebih baik pada tahun ajaran baru.

“Berbagai kelemahan ini sedang terus kita pelajari, kami perdalam sehingga mudah-mudahan pada tahun ajaran 2025-2026 kami sudah bisa menerapkan zonasi dengan sistem baru yang kajiannya terus kami lakukan dan putusannya nanti dalam sidang kabinet,” tuturnya setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada 26 Desember. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan