Tingkat Keberhasilan Pengobatan Filariasis di Beltim Meningkat, Tapi Masih di Bawah Target

Tingkat Keberhasilan Pengobatan Filariasis di Beltim Meningkat, Tapi Masih di Bawah Target-Ist-

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Program pengobatan filariasis atau penyakit kaki gajah oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) menunjukkan hasil yang positif pada minggu ke-6 pelaksanaannya.

Meskipun ada peningkatan tingkat keberhasilan Filariasis di Beltim dibandingkan minggu sebelumnya, capaian tersebut masih belum mencapai target daerah dan nasional sebesar 85%.  

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim Dianita Fitriani, mengatakan bahwa capaian tingkat kabupaten kini berada di angka 54,97%, naik dari 48,51% pada minggu ke-5. 

"Kecamatan Gantung mencatat keberhasilan tertinggi pada minggu ke-6 dengan angka 66,35%, meningkat dari 55,87% pada minggu sebelumnya. Disusul oleh Kecamatan Dendang dengan keberhasilan 63,98%, Kecamatan Simpang Pesak 61,66%, dan Kecamatan Simpang Renggiang 59,34%," jelas Dianita, Senin 2 Desember 2024.

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Beltim: Jimmy Tjong Serap Aspirasi Warga Desa Baru Manggar

BACA JUGA:Anggota DPRD Beltim Gelar Reses di Desa Selingsing, Tampung Aspirasi Masyarakat

Sementara itu, beberapa kecamatan lainnya mencatat angka yang lebih rendah, seperti Kecamatan Damar dengan tingkat keberhasilan 59,05%, Kelapa Kampit 46,86%, dan Manggar 44,04%.  

Dianita menyebut bahwa angka keberhasilan dihitung berdasarkan jumlah penduduk yang menerima pengobatan dibandingkan dengan total penduduk sasaran, yakni sebanyak 124.138 jiwa yang berusia 2 hingga 70 tahun. Meskipun capaian minggu ini telah mendekati target mingguan sebesar 66%, angka tersebut masih cukup jauh dari target akhir program sebesar 85%.  

“Kerja keras terus kami lakukan melalui edukasi masyarakat, penyediaan obat, dan pelibatan kader kesehatan untuk mendukung pelaksanaan program ini. Namun, kerja sama masyarakat sangat diharapkan untuk mencapai target nasional dan memastikan kesehatan masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.

Pemkab Beltim tetap optimis dan berkomitmen untuk meningkatkan keberhasilan program ini. Langkah-langkah strategis terus diambil, seperti memperluas cakupan sosialisasi tentang pentingnya meminum obat filariasis serta memperbaiki distribusi obat-obatan agar lebih merata di seluruh kecamatan. 

BACA JUGA:Komitmen Anggota DPRD Beltim, Zulchaidir: Prioritaskan Sarana Prasarana Pendidikan Desa Kota

BACA JUGA:Kades Kurnia Jaya Harapkan Reses DPRD Beltim Jadi Tolak Ukur Pembangunan Desa Kota 

Dianita menambahkan, partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk memberantas penyakit filariasis di Belitung Timur. Pemerintah berharap, dengan sinergi antara masyarakat, kader kesehatan, dan tenaga medis, target nasional dapat tercapai dan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Belitung Timur semakin baik.  

Program pengobatan filariasis ini diharapkan mampu mengurangi angka kejadian penyakit yang sering disebut kaki gajah tersebut dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat Kabupaten Beltim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan