KKP Ajak Generasi Muda Rutin Mengonsumsi Ikan sebagai Sumber Protein
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto bersama santri wati di Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. -Humas KKP-ANTARA/HO
BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak generasi muda, terutama milenial, untuk rutin mengonsumsi ikan sebagai sumber protein bergizi, dengan dukungan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo, menegaskan pentingnya program MBG bagi anak-anak dalam menumbuhkan kebanggaan terhadap kekayaan maritim Indonesia.
Ia menyatakan, "Kami siap mendukung penuh program ini yang diusung oleh Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dengan menyiapkan produk perikanan berkualitas."
Budi menyoroti makna historis dan kultural ikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sebagai bagian dari negara maritim. Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional, KKP telah mendistribusikan lebih dari 170 ribu paket menu ikan MBG secara serentak di 29 provinsi, dengan pembagian tambahan sebanyak 12.170 paket di 13 wilayah hingga akhir Desember 2024.
BACA JUGA:PT PLN Rekrut Langsung Mahasiswa Berprestasi Lulusan ITPLN sebagai Pegawai Resmi
BACA JUGA:Langkah Berani Vietnam: Larang Vape dan Rokok Elektrik Mulai 2025
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan asupan protein dari sumber daya lokal, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat, terutama bagi nelayan, pembudidaya, serta pengolah dan pemasar ikan. Budi menjelaskan, "Dengan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan, kami berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan dan nutrisi masyarakat."
Selain itu, ia menekankan manfaat ikan yang kaya akan asam amino esensial, Omega-3, serta vitamin dan mineral penting lainnya untuk kesehatan tubuh.
Dalam acara pelaksanaan program MBG di Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak, Yogyakarta, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pelajar dan santri, serta mendukung kesehatan fisik dan mental mereka.
KH Abdul Hamid Abdul Qodir, Pengasuh Pondok Pesantren, juga mengapresiasi inisiatif ini. Ia berpendapat bahwa MBG dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk petani dan nelayan. Menurutnya, "Dengan program ini, petani dan nelayan akan mendapatkan dukungan yang signifikan."
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa sektor perikanan siap mendukung program MBG untuk meningkatkan asupan protein, khususnya bagi anak-anak. Ia menekankan pentingnya mengedepankan produk perikanan lokal yang sesuai dengan selera masyarakat di berbagai daerah. (ant)