PT GIA Bakal Bangun Smelter Alumina di Belitung Awal 2025, Serap 2.000 Tenaga Kerja
Audiensi dan paparan PT GIA terkait rencana pembangunan smelter alumina di ruan rapat Pemkab Belitung, Jumat 29 November 2024-Dodi Pratama/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - PT Green Indonesia Alumina (GIA) bakal membangun proyek smelter alumina di kawasan Industri Suge Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Belitung.
Rencana pembangunan proyek smelter alumina tersebut dibahas dalam audiensi dan paparan oleh PT GIA bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Jumat 29 November 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, adanya rencana pembangunan smelter itu merupakan suatu langkah sangat baik dengan mendatangkan salah satu investasi di Belitung.
"Alhamdulillah suatu hal yang baik mendatangkan salah satu investasi di Belitung sampai Rp 37 triliun," kata Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa Bagikan Makanan Gratis untuk Masyarakat
BACA JUGA:Pengasuh Panti Asuhan di Belitung Dituntut 20 Tahun Penjara, Keluarga Tidak Terima
Mikron Antariksa menyebutkan, PT GIA telah lama melakukan peninjauan di Kabupaten Belitung dan Pemkab menyambut baik rencana pembangunan smelter tersebut.
"Kita melihat berbagai sisi dan hari ini kita kumpulkan semua komponen terkait dengan masalah perizinan, masalah hukum, pertanahan, pelabuhan dan kita kumpul dan rembuk semua mendukung itu," jelasnya.
Mikron menyebutkan, pada Januari 2024 PT GIA direncanakan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama smelter alumina di kawasan Industri Suge Desa Pegantungan.
Selain itu, smelter alumina akan membutuhkan tenaga kerja sekitar 2.000 orang pada tahap awal, dan itu akan bertambah kedepannya. Adanya smelter ini bisa membantu mengurangi angka pengangguran di Belitung.
BACA JUGA:Kunjungi Belitung, Kepala Dinas Sejarah TNI AD Dorong H.AS Hanandjoeddin Jadi Pahlawan Nasional
BACA JUGA:AS Disebut Sebagai Kolektor Besar Timah Ilegal di Belitung, Dijual dengan Cara COD
"Nah itu kita akan ada semacam perjanjian untuk penempatan tenaga kerja lokal, bahkan bukan hanya pekerja, tapi kalau mumpuni bisa menduduki jabatan strategis lainnya," sebutnya.
Maka dari itu, masalah tenaga kerja di Belitung akan siap menyediakan untuk smelter. Tentu, mereka akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam pemenuhan tenaga kerja.