Kisah Haru Baby Arsy: Bayi dengan Disabilitas Berat yang Butuh Uluran Tangan
Kisah Haru Baby Arsy: Bayi dengan Disabilitas Berat yang Butuh Uluran Tangan-bab-Babel Pos
MENDO BARAT, BELITONGEKSPRES.COM - Hidup penuh cobaan dialami pasangan Ibnu Hajar dan Kusumawati, warga Desa Payabenua, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka Tengah.
Bayi mereka, Arsy Attazea, yang baru berusia 38 hari, terlahir dengan kondisi berat: langit-langit mulut sumbing, sesak napas, dan kaki bengkok. Arsy lahir pada 17 Oktober 2024 di RS Depati Hamzah, Pangkalpinang, dan sejak itu perjuangan keluarganya dimulai.
Dokter merekomendasikan agar Arsy segera dirujuk ke Radiologi Anak RSUP Dr. M. Hoesin, Palembang, untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, keterbatasan ekonomi menjadi penghalang.
Ibnu dan Kusumawati yang sehari-hari bekerja sebagai petani dengan penghasilan tidak menentu merasa berat untuk menanggung biaya kehidupan di luar kota selama proses pengobatan.
BACA JUGA:Hendak Kabur, Pencuri Sawit Berujung Tragis, Anggota Brimob Ambil Tindakan Tegas
“Biaya sehari-hari selama di Palembang tentu besar. Kami sangat berharap uluran tangan dari para dermawan agar Arsy bisa mendapatkan perawatan layak,” ungkap Ibnu dengan raut penuh harap, didampingi sang istri, Senin 25 November 2024.
Dukungannya Belum Cukup
Meski sudah ada surat rujukan dari RS, BPJS Kesehatan, dan Dinas Kesehatan Pangkalpinang, serta Surat Keterangan Tidak Mampu dari pemerintah desa, tantangan masih jauh dari selesai.
Pihak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menjelaskan bahwa kondisi yang dialami Baby Arsy memerlukan dukungan jaminan sosial, mengingat ia tergolong penyandang disabilitas berat.
BACA JUGA:CPNS Kemenkumham Babel 2024: 336 Peserta Jalani Tes Kesehatan dan Psikotes
Namun, mereka mengakui belum dapat memberikan bantuan biaya pengobatan secara langsung. Meski begitu, Dinsos PMD Babel siap membantu memfasilitasi koordinasi dengan kementerian terkait di tingkat pusat untuk mencari solusi lebih lanjut.
Harapan untuk Keajaiban
Di tengah keterbatasan, Ibnu dan Kusumawati tak lelah berharap. “Kami serahkan segalanya pada Tuhan, semoga ada keajaiban untuk Arsy. Kami ingin ia tumbuh sehat, ceria, dan cerdas seperti anak-anak lainnya,” tutur Kusumawati penuh doa.
Bagi siapa pun yang ingin membantu, uluran tangan Anda dapat memberikan harapan baru bagi keluarga kecil ini. Baby Arsy berhak mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik, dan bersama, kita bisa membantu mewujudkannya. (Babel Pos)