Gubernur Kepri Sebut Pemerintah Rencanakan Pengoperasian Pesawat N219 Perkuat Konektivitas Antar Pulau

Gubernur Kepri Ansar Ahmad. -Ogen-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa pemerintah berencana mengoperasikan pesawat N219 sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas antar pulau di provinsi tersebut. 

Pesawat N219, yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI), dirancang khusus untuk bisa beroperasi di landasan pendek, bahkan yang tidak beraspal, membuatnya ideal untuk menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Kepri yang terdiri dari ratusan pulau kecil.

Menurut Ansar, pesawat N219 yang merupakan karya anak bangsa ini akan sangat mendukung penyelesaian tantangan konektivitas daerah. Pesawat ini mampu menghubungkan rute-rute penting, seperti Tanjungpinang ke Letung atau Tambelan, dengan kapasitas hingga 15 penumpang. “Pesawat ini akan membuka akses transportasi yang lebih luas, terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau menggunakan pesawat lain,” ujarnya.

Dalam pertemuannya dengan Deputi Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dan Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Wahyu Wijayanto, Ansar menekankan pentingnya percepatan pembangunan transportasi udara lokal untuk mendukung konektivitas antar daerah dan mendorong transformasi ekonomi nasional, khususnya bagi daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Bahas UMP 2025 dalam Rapat Terbatas dengan Menteri Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Pakar Gizi Usulkan Hati Ayam dan Jeruk dalam Program MBG untuk Cegah Anemia

Ia juga menyoroti keunggulan harga pesawat N219 yang lebih kompetitif dibandingkan dengan jenis pesawat lain, memberikan peluang besar untuk memperluas jaringan transportasi udara yang terjangkau bagi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini terbatas aksesnya. 

Wilayah seperti Meranti dan Karimun yang sering menjadi pusat interaksi, namun terkendala keterbatasan transportasi, diperkirakan akan mendapatkan manfaat besar dari pengoperasian pesawat ini.

“Pesawat N219 akan mempermudah distribusi logistik, seperti hasil perikanan dari Natuna dan Tambelan, serta mendukung potensi pariwisata bahari di Letung dan Tambelan,” tambah Ansar.

Rencana pengoperasian pesawat ini akan mencakup beberapa rute strategis seperti Tanjungpinang ke Tambelan, Dabo Singkep ke Batam, dan Letung ke Ranai. Program ini diperkirakan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan, dengan proyeksi kontribusi ekonomi sebesar Rp151 miliar per tahun. Selain itu, diperkirakan akan ada penambahan 70.000 wisatawan setiap tahun, yang datang melalui 38 penerbangan per minggu.

Dengan demikian, kehadiran pesawat N219 tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga memperkuat sektor pariwisata bahari di Kepri, membuka peluang baru untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi unggulan seperti Natuna, Letung, dan Tambelan. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan