Kasihan! Bocah 9 Tahun Meninggal Diterkam Buaya
Ilustrasi Buaya--
BELITONGEKSPRES.COM, SUNGAI SELAN - Kejadian tragis terjadi di Sungai Ulu, Desa Sungaiselan, Bangka Tengah, ketika seorang bocah perempuan berusia 9 tahun, berinisial C, ditemukan tewas akibat diterkam buaya, Minggu, 28 Januari 2024.
Peristiwa bocah diterkam buaya terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia dan mengalami luka serius di bagian kepala hingga tubuh.
Camat Sungaiselan, Jakara Akbar membenarkan kejadian tersebut, meskipun kronologi kejadian masih belum dapat dipastikan. "Kejadian anak kecil diterkam buaya dan meninggal dunia benar adanya, mungkin namanya Claudia, tetapi belum bisa dipastikan hingga saat ini," ungkapnya.
"Namun, kami belum memiliki informasi detail karena kami belum sampai di lokasi, hanya menerima laporan melalui HP," tambahnya kepada Babel Pos.
Jaka menyampaikan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dengan penemuan korban sekitar pukul 16.00 WIB. "Informasi mengenai serangan buaya diterima sekitar pukul 2 siang, dan korban ditemukan sekitar pukul 4 atau setengah 5 sore," katanya.
BACA JUGA:Korban Terkaman Buaya di Babel Terus Bertambah, Kepala BPBD Ungkap Penyebabnya
BACA JUGA:Konflik Manusia Dengan Buaya di Babel Meningkat
Sementara itu, kronologi kejadian masih belum dapat dipastikan, namun korban sudah dibawa ke puskesmas. "Kami belum bisa memastikan kronologinya, tetapi korban telah dilarikan ke puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia," lanjutnya.
Jaka juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ada warga lain yang juga menjadi korban serangan buaya dan mengalami luka-luka. "Sekitar 2 hari lalu, ada seorang korban laki-laki yang mengalami luka-luka akibat serangan buaya," ujarnya.
Ia mengimbau agar warga berhati-hati ketika pergi ke sungai, terutama selama musim kawin buaya. "Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak turun ke sungai tanpa keperluan, terutama pada musim kawin buaya, di mana buaya cenderung lebih agresif," tegasnya.
Dengan kejadian ini, ini merupakan peristiwa kedua di tahun 2024 di mana warga menjadi korban serangan buaya, dan yang pertama kali menyebabkan kehilangan nyawa.
Sebelumnya, di Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, seorang warga bernama Harjono juga diterkam buaya saat mengangkat jaring ikan di Sungai Nyire pada Jumat, 5 Januari. Beruntung, ia selamat meskipun kehilangan tangan akibat serangan buaya yang mematikan.