Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Garuda Tidak Boleh Menyerah
Pesepak bola Timnas Indonesia Calvin Verdonk (kedua kanan) bersama rekan setimnya Rafael William Struick (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang Ritsu Doan (kanan) dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Z--(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Lmo/nym)
Namun, ini hanyalah sebuah kekalahan, dan itu hal yang wajar dalam sepak bola, asalkan tidak terjadi di momen yang salah. Ini masih babak kualifikasi, perjalanan masih setengah jalan.
Tim Merah Putih Lebih Berani Menyerang
Tahukah Kamu bahwa hanya Indonesia, Arab Saudi, dan Korea Utara yang berhasil memaksa Jepang untuk lebih waspada dalam menjaga gawang mereka selama sepuluh pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026?
Kekalahan Indonesia pun tidak seburuk kekalahan 0-5 yang dialami Bahrain dari Jepang di kandang sendiri.
Indonesia menjadi tim kedua setelah Arab Saudi yang menciptakan banyak peluang gol melawan Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saudi bahkan mendikte Jepang dengan 13 peluang, dua di antaranya tepat sasaran, meski akhirnya kalah 0-2 di kandang sendiri.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal Tampil Maksimal, Dikalahkan Jepang 4-0 di SUGBK
Sementara itu, tim asuhan Shin Tae-yong menciptakan 8 peluang gol, tiga di antaranya adalah peluang emas. Indonesia menjadi tim kedua setelah Korea Utara yang mampu menciptakan tiga peluang emas saat melawan Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lima tim lainnya yang bertemu Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 lebih fokus pada upaya mencegah kebobolan, ketimbang menciptakan peluang gol. Myanmar hanya membuat tiga peluang, satu di antaranya tepat sasaran, namun kalah agregat 0-10 dari Jepang.
Suriah juga dibantai Jepang dengan agregat 9-0 dalam dua pertandingan babak kedua kualifikasi. Suriah hanya mampu mencatatkan 9 peluang, tanpa ada yang tepat sasaran.
China, pada putaran ketiga, menyerah 0-7 di kandang Jepang dengan hanya menciptakan satu peluang yang tidak tepat sasaran.
Bahrain yang kalah 0-5 dari Jepang hanya menciptakan tiga peluang, satu di antaranya tepat sasaran, meskipun bertanding di kandang sendiri, sama seperti Indonesia.
Australia, satu-satunya tim yang berhasil menggagalkan Jepang meraih kemenangan, menerapkan taktik bertahan ketat dan hanya menciptakan satu peluang.
BACA JUGA:Arab Saudi Tahan Imbang Australia Tanpa Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Setidaknya, dibandingkan dengan Australia pada 15 Oktober, Indonesia menunjukkan permainan yang lebih terbuka melawan tim dengan peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi. Pengalaman bermain yang lebih matang, dan kualitas skuad yang menjadikan Jepang sebagai salah satu tim terbaik di Asia.