Kampanye Isyak-Masdar di Kecamatan Sijuk 'Meledak', Ekonomi Belitung Siap Menyala!
Ribuan menghadiri kampanye dialogis pasangan Isyak Meirobie-Masdar Nawawi di lapangan sepak bola Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Selasa 12 November 2024-Ainul Yakin/BE-
SIJUK, BELITONGEKSPRES.COM - Kampanye dialogis dan bazar sembako murah pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie-Masdar Nawawi (IM) di Kecamatan Sijuk, meledak.
Ribuan masyarakat masyarakat Sijuk tumpah ruah datang di dua titik lokasi kampanye dan bazar sembako murah yang digelar tim Kemenangan Paslon nomor urut 2 tersebut.
Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan sepak bola Simpang Empat Sijuk Senin malam, 11 November 2024 dan di lapangan sepak bola Tanjung Binga, pada Selasa sore, 12 November 2024.
Dalam kampanye dialogis dihadiri tokoh masyarakat Belitung yang bergabung di Tim IM. Seperti Suryadi Saman, Andi Lana, Zulfiandi Affan dan Anggota DPRD Belitung Jonathan Axel Hernandie.
BACA JUGA:Promo 'Book NOWvember', Swiss-Belresort Belitung Tawarkan Pengalaman Menginap View Laut Istimewa
BACA JUGA:Ferliza Dukung Turnamen Mancing Belitong De Sintak Jadi Agenda Rutin Pemda Belitung
Di hadapan ribuan masyarakat Sijuk pasangan Isyak Meirobie dan Masdar Nawawi menyatakan siap membangkitkan perekonomian Kabupaten Belitung agar menyala kembali.
Beberapa program sudah disiapkan pada saat Isyak-Masdar terpilih di Pilkada Belitung 2024. Kemudian, juga ada beberapa program yang lalu akan diteruskan. Seperti program Sehati.
Pada saat Isyak dan Masdar terpilih nanti, mereka akan berbagi tugas. Untuk Masdar diberikan kewenangan penuh untuk mengurus bidang agama, pendidikan, kesenian dan budaya.
--
"Untuk tugas saya bagaimana caranya membuat perut kenyang, dapur ngebul dan perekonomian di Kabupaten Belitung menyala kembali," kata Isyak Meirobie.
BACA JUGA:Warga NU Harapkan Lebih Banyak Pesantren di Belitung, Jika Isyak-Masdar Menang Pilkada 2024
BACA JUGA:Relawan Djoss Beralih Dukung Isyak-Masdar, Alasannya Program IM Jelas dan Cemerlang
Oleh karena itu, berbagai strategi akan dilakukan. Salah satunya mempermudah investor masuk ke Belitung. Namun dengan catatan 80 persen pekerjanya harus dari Belitung.