Usai Diamankan di Jogja, Siskaeee Jalani Tes Urine

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Usai diamankan di Jogja, selebgram dan tersangka dugaan produksi film porno, Siskaeee, menjalani tes urine oleh penyidik Polda Metro Jaya. Rangkaian pemeriksaan dilakukan setelah Siskaeee ditangkap pada Kamis, 5 Januari, di salah satu apartemen.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa hasil tes urine menunjukkan bahwa Siskaeee negatif terhadap narkoba dan alkohol.

"(Dilakukan) tes urin dengan hasil negatif (narkoba dan alkohol)," ungkapnya kepada awak media,  Kamis 25 Januari 2024.

Selain menjalani tes urine, pemain film "Kramat Tunggak" itu juga diuji kesehatannya sebelum diperiksa sebagai tersangka.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dilantai 5 subdit siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," bebernya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penangkapan paksa terhadap selebgram Siskaeee setelah ia beberapa kali mangkir dari pemeriksaan.

BACA JUGA:Mahfud MD Berencana Mundur dari Menkopolhukam, PKB: Tinggal Tunggu Putusan Presiden

BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Capai Ketinggian 900 Meter

"Telah dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap tersangka FCN Alias Siskaeee oleh tim penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dalam penanganan perkara a quo," ucap Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu, 24 Januari 2024.

Ade menyatakan bahwa Siskaeee ditangkap setelah dua kali mangkir atau tidak memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan sebagai tersangka dalam penanganan perkara tersebut. 

Kombes Ade juga menjelaskan bahwa Siskaeee melakukan berbagai upaya untuk menghindari kejaran polisi.

"Sempat ganti-ganti nomor dan berpindah-pindah tempat tinggal," ucap Kombes Ade.

Lebih lanjut, mantan Kapolres Jakarta Selatan itu mengungkapkan bahwa Siskaeee ditangkap saat sendirian.

"(Ditangkap) sendiri, Apartemen Yogyakarta disewa dia," terangnya.

Ia menyatakan bahwa dalam proses penangkapan tersebut, pihak kepolisian tidak menyita alat bukti karena alat tersebut sudah diamankan sebelumnya.