Jepang Berencana Jalin Kerja Sama dengan Indonesia Terkait Makan Bergizi Gratis
Pelajar menunjukkan menu makanan saat program makan bergizi gratis di SDN 3 Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (24/10/2024). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/agr/tom.-ABDAN SYAKURA-ANTARA FOTO
BELITONGEKSPRES.COM - Dalam sebuah telewicara yang berlangsung antara Menteri Luar Negeri Jepang, Iwaya Takeshi, dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, muncul peluang menarik untuk memperkuat kerja sama bilateral di sektor-sektor baru, khususnya dalam menyediakan makanan bergizi gratis. Penawaran ini disampaikan oleh Iwaya, mengingat program tersebut sejalan dengan prioritas pemerintahan baru Indonesia.
Pentingnya kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada aspek pangan. Iwaya juga menggarisbawahi beberapa sektor lain yang bisa menjadi fokus kerja sama, termasuk infrastruktur, perubahan iklim dan energi, serta keamanan.
Ia menekankan bahwa kerjasama yang solid antara Jepang dan Indonesia adalah kunci untuk menjaga dan memperkuat tatanan internasional yang bebas dan berdasarkan aturan hukum.
Di samping itu, Iwaya memberikan ucapan selamat kepada Sugiono atas pelantikannya sebagai Menlu RI dan kepada Presiden Prabowo Subianto atas dimulainya masa pemerintahannya. Ia menegaskan bahwa Jepang dan Indonesia adalah mitra strategis yang memiliki prinsip dan nilai yang sejalan.
BACA JUGA:Kejagung Selidiki Keterlibatan 8 Perusahaan Gula dalam Skandal Impor 2015-2016
BACA JUGA:Natalius Pigai: Rp64 Miliar Tidak Cukup untuk Wujudkan Visi HAM Indonesia
Sebagai balasan, Sugiono menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Koumura Masahiko, utusan khusus Jepang, dalam upacara pelantikan presiden. Ia juga menunjukkan keinginan yang kuat untuk menjalin kerja sama lebih erat dengan Iwaya, demi memperkuat hubungan antara kedua negara.
Diskusi antara kedua menteri tidak hanya berhenti di sektor kerja sama. Mereka juga bertukar pandangan mengenai isu-isu terkini, termasuk situasi di Korea Utara, serta dinamika regional dan internasional seperti situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Sugiono, melalui akun media sosialnya, menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Jepang, terutama dalam bidang kemandirian pangan.
Ia juga menyoroti pentingnya mendorong penyelesaian Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif 2025-2029, yang diyakini akan semakin memperkuat hubungan antara kedua negara di masa depan. (ant)