Lamine Yamal Jadi Korban Rasisme, Real Madrid Mengutuk Keras Pelaku

BELITONGEKSPRES.COM - Real Madrid telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden rasisme yang terjadi saat pertandingan melawan FC Barcelona di Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, pada Minggu, 27 Oktober. Klub tersebut mengumumkan bahwa mereka akan segera melakukan penyelidikan mendalam.

Dalam pernyataannya, Real Madrid mengutuk keras tindakan rasisme yang dilakukan oleh oknum suporter terhadap pemain muda Barcelona, Lamine Yamal. Klub ini mengekspresikan penyesalan yang mendalam atas kejadian menyedihkan ini.

"Real Madrid mengutuk segala bentuk perilaku rasisme, xenofobia, dan kekerasan dalam sepak bola serta olahraga. Kami sangat menyesalkan penghinaan yang dilontarkan oleh beberapa penggemar di stadion malam ini," tulis pernyataan resmi Real Madrid.

Los Blancos berkomitmen untuk mengidentifikasi pelaku yang melakukan penghinaan tersebut dan menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap mereka.

BACA JUGA:Lamine Yamal Menjadi Pencetak Gol Termuda El Clasico, Cetak Sejarah Baru untuk Barcelona

BACA JUGA:Menang di GP Thailand, Freacesco Bagnaia Perkecil Selisih Poin dengan Jorge Martin

"Real Madrid telah membuka penyelidikan untuk menemukan dan mengidentifikasi pelaku tindakan tercela ini, sehingga sanksi disiplin dan hukum yang sesuai dapat diterapkan," lanjut pernyataan itu.

La Liga juga dilaporkan akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut mengenai insiden ini, sementara Real Madrid diharapkan dapat segera mengidentifikasi pelaku penghinaan rasis tersebut.

Lamine Yamal, pemain berusia 17 tahun, menjadi sasaran teriakan rasis saat ia merayakan golnya yang membuat Barcelona unggul 3-0. Gol itu dicetak pada menit ke-77, di mana Yamal menunjukkan nama punggungnya kepada para penonton di salah satu tribun stadion.

Dalam pertandingan tersebut, Barcelona berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor telak 4-0, berkat dua gol dari Robert Lewandowski (54' dan 56'), satu gol dari Lamine Yamal (77'), dan satu gol dari Raphinha (84'). (beritasatu)