SMAN 1 Membalong Gelar Workshop Penyusunan Program BOSP 2025

MEMBALONG, BELITONGEKSPRES.COM - SMAN 1 Membalong Kabupaten Belitung menggelar workshop penyusunan program Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk tahun anggaran 2025, Selasa 22 Oktober 2024.

Kegiatan penyusunan Program BOSP ini tak hanya melibatkan para guru, tetapi juga mengundang partisipasi siswa dan orang tua, menciptakan perencanaan yang lebih holistik dan inklusif.

Berbeda dari program sekolah lainnya, penyusunan BOSP 2025 SMAN 1 Membalong ini didasarkan pada hasil rapor pendidikan serta berbagai usulan dari seluruh komponen sekolah. 

"Para siswa SMAN 1 Membalong harus mendapatkan pendidikan yang setara dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya. Kami berharap, sekolah ini bisa sejajar dengan institusi pendidikan terbaik," ungkap Hermiadi, selaku pengawas pembina SMAN 1 Membalong.

BACA JUGA:SMAN 1 Membalong Kenalkan Produk Unggulan Terbaru, Kopi Kuale Malong Ludes Terjual

BACA JUGA:Puncak Dies Natalis ke-21, Kopi 'Kuale Malong' SMAN 1 Membalong Siap Go Nasional

Untuk merancang program 2025, keterlibatan guru, orang tua, kepala sekolah, serta siswa menjadi sangat penting. Hal ini berbeda dengan program tahun 2005, yang lebih berfokus pada kebutuhan moral, tunjangan honor, dan fasilitas sekolah.

Kepala SMAN 1 Membalong Nasir mengatakan, keterlibatan penuh semua pihak, mulai dari guru, orang tua, hingga siswa, sangat penting untuk memastikan program BOSP 2025 berjalan lancar. 

“Ini bukan sekadar inisiatif dari kepala sekolah, melainkan hasil kolaborasi seluruh elemen sekolah. Dengan adanya kontribusi ide dari para guru, kami yakin program ini akan memenuhi kebutuhan sekolah secara menyeluruh,” ujarnya.

Program BOSP 2025 diharapkan dapat memberikan fasilitas dan sistem pendidikan yang lebih baik bagi siswa. Tujuan akhirnya adalah agar SMAN 1 Membalong mampu bersaing dengan sekolah-sekolah terkemuka lainnya.