China Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

BELITONGEKSPRES.COM - Indonesia mengalami kekalahan perdana dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah bertanding melawan China, dengan skor akhir 2-1 di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao pada Selasa malam. Kemenangan ini menjadi titik balik bagi tim tuan rumah yang sebelumnya meraih hasil kurang baik.

Pada awal pertandingan, Indonesia menunjukkan semangat tinggi dengan beberapa peluang yang dihasilkan, termasuk sundulan dari Jay Idzes dan tendangan jarak jauh oleh Ragnar Oratmangoen. Namun, kedua kesempatan tersebut tidak membuahkan hasil, dan gawang China tetap aman. 

Sementara itu, tim tuan rumah yang bermain dengan strategi serangan balik cepat, berhasil memanfaatkan kesalahan pertahanan Indonesia. Gol pertama China dicetak oleh Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21, memanfaatkan situasi di mana Shayne Pattynama dan Ivar Jenner tidak dapat berkoordinasi dengan baik. Mereka terlalu lama menunggu bola keluar, sehingga Jiang bisa mencuri bola dan memberikan umpan kepada Abuduwaili yang tidak terkawal.

China kembali mengancam gawang Indonesia, dan pada menit ke-44, Zhang Yuning menambah keunggulan dengan gol kedua setelah menerima umpan dari Zunyi Gao. 

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: 18 Tim Bersiap untuk Laga Keempat, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Spanyol Pulangkan Lamine Yamal ke Barcelona untuk Pemulihan Cedera

Indonesia tertinggal 2-0 menjelang akhir babak pertama, dan meskipun tim Garuda berusaha bangkit, mereka harus menghadapi kenyataan pahit saat turun minum.

Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan menarik keluar beberapa pemain dan memasukkan Rizky Ridho, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan. 

Meski Indonesia mulai menguasai permainan dan menciptakan peluang, mereka baru bisa mencetak gol pada menit ke-86. Pratama Arhan yang baru masuk, melempar bola ke dalam yang tidak berhasil dihalau oleh pertahanan China. Bola jatuh ke kaki Thom Haye yang dengan cepat melepaskan tendangan ke gawang, memperkecil skor menjadi 1-2.

Tim Indonesia berusaha keras mengejar ketertinggalan, tetapi semua usaha yang dilakukan selalu terhalang oleh pertahanan solid China. Hasil akhir 2-1 untuk kemenangan China membuat Indonesia harus menghadapi kenyataan pahit, setelah sebelumnya meraih tiga hasil imbang dari tiga pertandingan pertama mereka. 

BACA JUGA:Menghadapi Indonesia, Ivankovic Ingin China Bermain Agresif dan Ambisius

BACA JUGA:Jateng Raih Juara Umum Peparnas XVII Solo 2024 dengan 161 Medali Emas

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Indonesia yang belum pernah meraih kemenangan saat bertandang ke China.

Meskipun kekalahan ini tidak mengubah posisi di klasemen Grup C, Indonesia tetap berada di posisi kelima dengan tiga poin. China berada di dasar klasemen dengan poin yang sama, namun kalah selisih gol.