Hendrya Sylpana

Menko PMK Tegaskan Pentingnya Infrastruktur Sebelum Pemindahan ke IKN

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/9/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)--

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur sebelum pemindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Keberadaan infrastruktur inti dan pendukung sangat vital untuk mendukung operasi di sana,” ujarnya di Jakarta pada hari Selasa.

Muhadjir menegaskan bahwa semua fasilitas infrastruktur harus siap dan berfungsi agar pemerintahan dapat berjalan lancar. Saat ini, Kemenko PMK masih mengandalkan kantor kementerian lain untuk mengadakan rapat di IKN. Jika pemindahan berlangsung, semua lembaga teknis di bawahnya juga harus berpindah ke lokasi baru tersebut.

“Saya sendiri sudah beberapa kali rapat di IKN, tetapi kami belum bisa menggunakan kantor Kemenko PMK. Kami masih meminjam ruang dari kementerian lain yang bukan diperuntukkan bagi Kemenko PMK,” ungkapnya.

BACA JUGA:Menteri Kominfo Targetkan Internet Indonesia Capai 100 Mbps dalam 5 Tahun

BACA JUGA:Makan Malam Bersama, Jokowi dan Prabowo Diskusikan Keberlanjutan Pemerintahan

Walaupun demikian, pihaknya telah beberapa kali melakukan kegiatan di IKN, termasuk tiga rapat koordinasi internal dan lintas kementerian. “Kami membahas pemberdayaan masyarakat serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di sekitar IKN. Kami ingin SDM lokal menjadi bagian penting dari administrasi dan birokrasi di IKN, bukan sekadar penonton dari Jakarta,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo memerintahkan agar aparatur sipil negara (ASN) pindah ke IKN pada Januari 2025.

“Baru-baru ini saya menerima instruksi dari Bapak Presiden melalui Pak Pratikno, bahwa pemindahan ASN ke IKN dijadwalkan pada Januari 2025,” ujarnya.

Awalnya, pemindahan ASN direncanakan berlangsung pada September 2024, tetapi hingga awal Oktober, proses tersebut belum dilaksanakan. “Sebelumnya ditargetkan September, namun arahan Presiden menekankan bahwa ekosistem harus siap terlebih dahulu,” imbuhnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan