India Open 2024: Perjalanan Gregoria Terhenti di Babak 16 Besar
Gregoria Mariska Tunjung saat menghadapi wakil Taiwan Sung Shuo Yun. Gregoria menang 21-10, 21-15. (PP PBSI)--
BELITONGEKSPRES.COM, Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui bahwa dia kurang bermain dengan tenang selama babak 16 besar India Open 2024.
Gregoria mengalami kekalahan dari wakil Singapura, Yeo Jia Min, dengan skor dua gim langsung, yaitu 23-25, 14-21, dalam pertandingan yang berlangsung di K.D.Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, India, pada Kamis, 18 Januari.
“Hari ini Yeo Jia Min lebih mengontrol pertandingan, tapi seharusnya saya bisa meredam dengan apa yang telah saya persiapkan,” ucap Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Mengenai jalannya pertandingan, Gregoria awalnya memulai gim pertama dengan baik. Meskipun sempat tertinggal 8-12, unggulan ketujuh itu berhasil mengejar dan bahkan menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Namun, pertarungan sengit terjadi di poin-poin akhir, dan Gregoria tampak kurang tenang dalam menghadapi serangan lawan. Hal ini menyebabkan beberapa kesalahan sendiri yang kemudian menjadi keuntungan bagi Yeo.
BACA JUGA:Tanpa Marc Marquez, Ini Jadwal Peluncuran Tim Repsol Honda MotoGP 2024
BACA JUGA:Jose Mourinho Menangis Setelah Dipecat AS Roma
“Yang paling terlihat adalah saat saya sudah game point di gim pertama. Ada pukulan saya yang keluar, padahal pengembalian lawan sudah tanggung, dari situ saya jadi bermain kurang yakin. Beberapa kali ada kesempatan untuk mematikan lawan malah goyah dan ragu-ragu,” tutur Gregoria.
Gregoria, yang menempati peringkat tujuh dunia dalam tunggal putri, memberikan perlawanan yang cukup efektif di gim kedua. Namun, setelah turun minum, Yeo berhasil unggul jauh dengan skor 18-12, sebelum akhirnya memastikan tempatnya di perempat final India Open kali ini.
“Di gim kedua, harus diakui dia bermain lebih baik, Saya sempat unggul tapi dia bisa terus mengembangkan permainan dan rasa percaya dirinya. Sementara saya tidak bisa lepas dalam tekanan,” beber Gregoria.
“Yeo adalah pemain bagus, kecepatan dan variasi pukulannya bagus. Di dua turnamen terakhir ini saya juga melihat dia lebih sabar dan tidak terlalu terburu-buru,” tambahnya.
BACA JUGA:Gol Kedua Irak Offside, Timnas Indonesia Layangkan Protes ke AFC
BACA JUGA:Lionel Messi Raih Pemain Terbaik FIFA 2023
Setelah pertandingan ini, Gregoria menyatakan tekadnya untuk memperbaiki performanya agar dapat menampilkan penampilan yang lebih baik dan konsisten.