Kisah Marten Paes Terharu: 30 Ribu Suporter Indonesia Warnai Debutnya Melawan Arab Saudi
Maarten Paes tampil prima dengan catatkan clean sheets bagi Timnas Indonesia yang ternyata punya rekor apik tanpa kebobolan. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)--
BELITONGEKSPRES.COM - Maarten Paes masih menyimpan kenangan tak terlupakan tentang debutnya bersama Tim Nasional Indonesia. Tepat pada tanggal 6 September 2024, Paes menjalani pertandingan pertamanya melawan Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Pada pertandingan itu, Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan. Timnas Indonesia tampil dengan mengenakan seragam putih dan langsung menunjukkan permainan impresif sejak awal laga.
Gol cepat dari Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19 menjadi pembuka jalan bagi Indonesia untuk memimpin. Pemain yang berkarier di FCV Dender ini berhasil memanfaatkan celah untuk mencetak gol melalui tembakan yang sulit dihentikan oleh kiper lawan.
Namun, keunggulan Indonesia tak bertahan lama. Menjelang akhir babak pertama, Arab Saudi terus menekan dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Musab Fahz Aljuwayr pada menit ke-45+3. Gol ini memaksa skor berubah menjadi 1-1 tepat sebelum kedua tim memasuki ruang ganti.
BACA JUGA:Gagal Finis di Mandalika, Marc Marquez Siap Bangkit di MotoGP Jepang
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Beri Sinyal Kylian Mbappe Bakal Tampil Melawan Lille di Liga Champions
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Kedua tim saling menyerang dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Arab Saudi mendapatkan kesempatan emas untuk mengubah keadaan melalui tendangan penalti.
Salem Al Dawsari, pemain bintang Al Hilal yang sempat mencetak gol ke gawang Argentina di Piala Dunia, maju sebagai eksekutor. Namun, momen ini menjadi titik balik bagi Maarten Paes. Kiper yang baru saja memulai debutnya dengan Timnas Indonesia tersebut berhasil menahan tendangan penalti dari Dawsari, sebuah aksi yang membuat Indonesia tetap bertahan dengan skor 1-1 hingga pertandingan berakhir.
Ada satu momen yang sangat berkesan bagi Paes di tengah ketegangan laga tersebut, yaitu kehadiran 30 ribu suporter Indonesia yang memadati tribun stadion. Meski bermain di tanah lawan, dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia membuat suasana menjadi begitu meriah dan emosional. Paes mengaku merinding saat merasakan energi positif yang diberikan para suporter yang terus memberikan semangat sepanjang pertandingan.
Setelah laga, melalui akun media sosial klubnya, FC Dallas, Paes membagikan pengalamannya mempersiapkan diri untuk debut penting itu. Ia mengaku sempat merasa gugup karena ini adalah awal yang baru dengan tim yang belum lama ia kenal. Namun, perasaan cemas tersebut berubah menjadi semangat ketika ia menyadari betapa besar dukungan yang diberikan oleh para suporter Indonesia.
BACA JUGA:Legenda Pesepakbola Spanyol Andres Iniesta Resmi Umumkan Pensiun
BACA JUGA:Kutukan Mandalika: 3 Tahun Marc Marquez Belum Pernah Finish, Alami Motor Terbakar di 2024
“Perasaan gugup itu wajar ketika memulai sesuatu yang baru, dengan tim yang baru pula. Anda selalu ingin memberikan kesan pertama yang baik, dan hal itu membuat saya sangat menantikan pertandingan ini. Walaupun ada sedikit rasa gugup, tetapi pada akhirnya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan,” ujar Paes.
Pertandingan melawan Arab Saudi ini tidak hanya berkesan karena hasil akhir yang positif, tetapi juga karena atmosfer yang diciptakan oleh ribuan suporter Indonesia. Paes menceritakan betapa takjubnya ia saat pertama kali melangkah ke lapangan dan melihat 30 ribu suporter Indonesia memenuhi tribun. Baginya, dukungan tersebut begitu kuat dan berbeda dari pengalaman bermainnya di stadion-stadion besar Eropa.