BPH Migas Ajak Anak Muda Terlibat dalam Pengawasan BBM Subsidi

BPH Migas ajak para Gen-Z awasi penyaluran BBM subsidi-Dok. BPH Migas---

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan hilir migas di kalangan mahasiswa.

Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mencegah penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Mereka bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan melalui helpdesk BPH Migas yang tersedia di nomor WhatsApp 081230000136.

“Dengan melaporkan dugaan penyalahgunaan, mahasiswa berkontribusi aktif dalam pengawasan dan distribusi BBM subsidi,” jelas Halim saat berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Pertiba di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat, 27 September 2024.

Ia juga mendorong mahasiswa untuk menyebarluaskan informasi positif mengenai hilir migas dan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan BBM subsidi melalui media sosial. Halim menambahkan bahwa mahasiswa adalah generasi muda yang berpotensi menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Bandara IKN: PT PP Optimis Selesai pada Akhir 2024

BACA JUGA:Menteri ESDM Sebut Mekanisme Pengetatan BBM Subsidi Perlu Pembahasan Lebih Dalam

“Interaksi kami dengan akademisi dan mahasiswa adalah langkah penting, karena mereka merupakan generasi penerus yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa,” katanya.

Mahasiswa diharapkan memahami bahwa BBM subsidi bersumber dari dana APBN, yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkannya, terutama di daerah Kepulauan Bangka Belitung. Oleh karena itu, Halim menekankan bahwa distribusi BBM subsidi harus tepat sasaran dan bebas dari penyalahgunaan.

“Dengan pemahaman yang baik, mahasiswa dapat berkontribusi dengan cara mengawasi dan melaporkan potensi penyalahgunaan BBM subsidi kepada BPH Migas,” pungkasnya. (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan