Timbulan Sampah di TPA Belitung 2023 Meningkat

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung mencatat tahun 2023 ada peningkatan jumlah timbulan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Gunung Sadai, Tanjungpandan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, DLH Belitung, Johandi Agus Saputra mengatakan, timbulan sampah pada 2023 meningkat menjadi 27.200,03 ton dari tahun 2022 yang hanya 26.864,58 ton.

Dari 27.200,03 ton tersebut jumlah penanganan sampah tahun 2023 sebanyak 15.786, 60 ton, jumlah pengurangan sampah 4.042,61 ton sedangkan sampah yang dikelola 19829.21 ton.

"Timbulan sampah itu tercatat dari timbulan sampah yang masuk ke TPA Gunung Sadai Tanjungpandan," kata Johandi Agus Saputra kepada Belitong Ekspres, Selasa 16 Januari 2024.

Menurut Johandi, timbulan sampah tahun 2023 memang ada peningkatan sebesar 336 ton. Itu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pertambahan jumlah penduduk, event, dan lain-lainnya.

BACA JUGA:Baznas Belitung Laporkan Kinerja 2023 ke Pj Bupati, Realisasi Pengumpulan ZIS Rp 2,25 Miliar

BACA JUGA:Sepanjang 2023, 2.127 PJU Terpasang di Belitung

"Di TPA kita ada pengolahan sampah, kita ada Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), mereka mengolah sampah plastik, kardus dan sampah daur ulang lainnya," jelas Johandi.

Ia merinci, selain DLH Belitung yang menyalurkan sampah ke TPA, juga ada pihak swasta yang melakukan pembuangan sampah ke TPA Gunung Sadai dan ini dikenakan biaya retribusi.

Sedangkan setiap hari itu ada 14 mobil dump truck dan mobil amrol 6 milik DLH Belitung dan 12 mobil pick up milik swasta yang menyalurkan sampah ke TPA Gunung Sadai.

"Jadi sampah yang masuk itu dicatat petugas dan dominan itu sampah rumah tangga sekitar 86 persen. Sisanya sampah sekolah atau perkantoran, fasilitas pelayanan, industri, perdagangan pertokoan ataupun penginapan dan hotel," jelasnya.

Johandi menyebutkan, kondisi TPA Gunung Sadai masih sangat memadai untuk menampung timbulan sampah. Namun, masyarakat dihimbau terus bijak mengelolah sampah yang ada. "Kita terus berupaya menjadikan kota Tanjungpandan dan Belitung itu bersih dari sampah," tandasnya.