Kodim Belitung Antisipasi Banjir dan Wabah Penyakit, Bersihkan Aliran Sungai Siburik
Karya bakti pembersihan sungai Siburik dilakukan di Kelurahan Parit, Kota dan Tanjungpendam, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (9/12/2023)-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Komando Distrik Militer (Kodim) 0414/Belitung laksanakan karya bakti pembersihan alur sungai Siburik untuk mencegah wabah penyakit dan banjir di musim penghujan.
Karya bakti pembersihan sungai Siburik dilakukan di Kelurahan Parit, Kota dan Tanjungpendam, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Sabtu (9/12/2023).
Aksi bersih-bersih lingkungan itu dilakukan bersama Jajaran TNI - Polri, Pemerintah Daerah, DLH, BPBD, Basarnas dan masyarakat setempat sejumlah kurang lebih 500 orang.
Karya bakti ini merupakan perintah kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Aksi bersih lingkungan dan penghijauan untuk mengantisipasi bencana alam dan penyebaran wabah penyakit.
"Selain itu sekaligus dalam Rangka HUT ke 78 Kodam II/Sriwijaya," kata Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Herik Prasetiawan, kepada Wartawan saat pelaksanaan kegiatan Karya Bakti.
"Untuk pembersihan Pasar dan penghijauan sudah kami laksanakan kemarin di Kelurahan Parit Tanjung Pandan dan Pantai Tanjung Pendam dengan menanam ratusan pohon untuk mencegah erosi dan banjir," imbuhnya.
Lebih Lanjut dijelaskan Dandim, aksi bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara bersama-sama ini, merupakan partisipasi aktif dan langkah konkrit untuk mengurangi risiko banjir, menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari wabah penyakit.
Inilah pentingnya membangkitkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong, kolaborasi nyata antara TNI-Polri, Pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"Ini sangat positif, Sehingga gerakan ini akan terus-menerus kita laksanakan secara berkesinambungan termasuk di seluruh Koramil jajaran," Kata Dandim Belitung.
Letkol Herik juga berharap semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Belitung untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan sungai. Juga sebagai upaya pencegahan bencana banjir dan juga penyebaran wabah penyakit di musim penghujan.
"Masyarakat harus ikut andil dalam mengatasi bencana banjir, turut melakukan pembersihan aliran sungai dan lingkungan masing-masing serta tidak membuang sampah ke sungai," tandasnya. (rel)