741 Pelamar CPNS Beltim 2024 TMS, Masih Ada Kesempatan untuk Sanggah

ilustrasi tes CPNS--

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 741 pelamar CPNS Belitung Timur (Beltim) atau sekitar 34 persen dipastikan tidak lolos dalam seleksi administrasi perekrutan CPNS 2024 alias Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Total pelamar yang submit dokumen ke Pemkab Beltim sendiri berjumlah 2.162 orang.

Kepala Bidang P2IK Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim, Gusnul Yakin menyatakan ada beberapa alasan yang menyebabkan pelamar TMS dan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya.

"Kebanyakan pelamar CPNS dinyatakan TMS karena foto tidak sesuai ketentuan, surat lamaran tidak lengkap, surat akreditasi tidak sesuai, hingga kualifikasi pendidikan tidak cocok," kata Gusnul Yakin, Selasa 17 September 2024.

Gusnul memastikan memang verifikator akan melakukan verifikasi secara detail terkait dokumen pelamar. Selain itu, verifikator juga akan mencantumkan alasan mengapa pelamar dinyatakan TMS pada akun SSCASN masing-masing.

BACA JUGA:Polres Beltim Tangkap Pencuri Spesialis Toko yang Meresahkan Warga

BACA JUGA:KPU Beltim Gelar Sosialisasi dan Seleksi Terbuka untuk KPPS

"Jadi pelamar CPNS 2024 Kabupaten Beltim masih ada kesempatan untuk sanggah terkait dengan hasil seleksi administrasi ini. Pelamar bisa sanggah pada tanggal 20-22 September 2024," jelasnya.

Gusnul menegaskan bahwa sanggahan dapat diterima jika kesalahan berasal dari verifikator yang tidak memeriksa proses verifikasi dengan benar.

"Artinya, sanggahan hanya dapat diterima jika memang kesalahan terletak pada verifikator. Selama masa sanggah, tidak diperbolehkan meng-upload atau memperbarui dokumen baru," ujarnya.

Pelamar dapat mengakses pengumuman lengkap mengenai seleksi administrasi CPNS Beltim melalui website BKPSDM Beltim atau melalui akun masing-masing pelamar. Setelah itu, pelamar akan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan berlangsung dari 16 Oktober hingga 14 November 2024. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan