FLLAJ Belitung Rapat Rutin Jelang Nataru
Foto bersama usai rapat FLLAJ dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Belitung, Ramansyah, Selasa (12/12).--
BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Belitung melaksanakan rapat rurin menjelang Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Belitung, Ramansyah didampingi Ketua Pokja FLLAJ Rusli Saie, Kasat Lantas Polres Belitung AKP Rheza Pratama Rhamdani Yusuf beserta anggota FLLAJ, Selasa (12/12).
Menurut Ramansyah, FLLAJ Belitung terus aktif memantau pergerakan orang dan angkutan terutama menjelang natal dan tahun baru 2024, baik di sektor udara, laut dan darat. Yakni, mengaktifkan satgas pemantau arus lalu lintas natal dan tahun baru.
"Kawan-kawan akan berbagi tugas akan memantau di bandara, pelabuhan dan terminal nanti, karena itu harus dipantau," kata Ramansyah usai rapat itu.
Ramansyah menerangkan, pemantauan itu guna menciptakan ketertiban dan keselamatan masyarakat. Selain itu, dalam waktu dekat Kapolres akan mengundang lintas terkait dalam rencana posko pengamanan nataru di masing-masing lokasi nanti.
"Kami dari forum akan mengadakan sidak nanti, sejauh mana kesiapan mereka dalam menciptakan keamanan nanti," bebernya.
Kemudian, Ramansyah juga menyebutkan, bahasan dalam rapat dipenghujung tahun itu yakni evaluasi program kerja pada Tahun 2023, dan hasilnya secara kuantitas terpenuhi terutama rapat melebihi 12 kali, namun secara kualitas perlu ada peningkatan yaitu proses pengaduan baik melalui media sosial.
Lalu, membahas program kerja pada tahun 2024. "Intinya akan berusaha lebih maksimal baik kualitas maupun kuantitas nanti," ujarnya.
Ramansyah melanjutkan, bahasan lain diantaranya bongkar muat truk yang melebihi berat dan over dimensi. Sebab, itu menyangkut keselamatan orang dan kredibilitas pemerintah dalam menyiapkan lahan untuk bongkar muat.
Ia menambahkan, bahasan lain yakni adanya porsoalan dahan yang ada di pinggir jalan serta permasalahan anjing liar yang ada di jalan yang bisa menyebabkan kecelakaan berkendara.
"Beberapa permasalahan itu akan terus dipantau, dan sudah ada solusi namun belum optimal, diantaranya akan meninggikan gerbang yang ada di terminal agar bongkar buat bisa masuk kesana, walaupun itu bukan fungsi, tapi kondisi urgent jadi kita fungsikan itu," tandasnya.