Hendrya Sylpana

BI Siap Luncurkan Central Counterparty (CCP) untuk Perkuat Pasar Valuta dan Uang

Perkuat Rupiah, BI Buat Lembaga Baru Pengelola Pasar Uang dan Valuta-Tangkapan Layar---

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM  – Bank Indonesia (BI) mengumumkan rencana peluncuran lembaga keuangan baru bernama Central Counterparty (CCP) yang dijadwalkan akan resmi beroperasi pada 30 September 2024. 

Lembaga ini dirancang untuk memperkuat struktur pasar uang dan valuta di Indonesia, serta untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam perdagangan valas.

CCP akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan volume transaksi valuta asing serta mengelola risiko transaksi yang tinggi. 

Dengan memusatkan risiko dalam satu lembaga, CCP diharapkan dapat memfasilitasi pengelolaan risiko yang lebih efektif dan mengurangi potensi gangguan di pasar keuangan.

BACA JUGA:APVI Ungkap Dampak Larangan Penjualan Produk Tembakau Alternatif di Medsos Bagi UMKM

BACA JUGA:Potensi Ekonomi Baru: Menkop UKM Ajak Koperasi Kalimantan Kembangkan Produk Kratom

Lembaga ini juga akan fokus pada penguatan pasar domestik non-delivery forward (DNDF), yang merupakan instrumen penting dalam manajemen risiko mata uang. 

Melalui pengembangan produk, penetapan harga, dan peningkatan infrastruktur pasar, CCP bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan efisiensi pasar valas di Indonesia.

Roadmap CCP mencakup beberapa tahapan krusial, termasuk integrasi produk, harga, pelaku pasar, dan infrastruktur. 

CCP juga akan berkolaborasi dengan regulator untuk mengimplementasikan framework pengawasan yang kuat, meningkatkan status lembaga sesuai standar internasional, dan merancang rencana pemulihan dan resolusi untuk menangani potensi krisis.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, “Peluncuran CCP ini akan berlangsung pada 30 September dan akan melibatkan delapan bank besar Indonesia, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, Permata, Maybank, CIMB Niaga, BRI, dan Danamon.”

BACA JUGA:Menko PMK: Penurunan Kelas Menengah Tidak Memicu Peningkatan Jumlah Kemiskinan

BACA JUGA:Percepatan Pembangunan di IKN: Presiden Jokowi Resmikan Swissotel Nusantara

Menurut Perry, keikutsertaan bank-bank terkemuka ini menunjukkan dukungan luas untuk peluncuran CCP dan akan menjadi langkah penting dalam pengembangan pasar uang nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan