Hendrya Sylpana

Daftar ke KPU Beltim, Makna Setelan Baju Batik Merah Kamarudin Muten - Khairil Anwar

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kamarudin Muten-Khairil Anwar kompak mengenakan setelan baju warna merah menyala dengan tambahan warna-warna dan motif daun Simpor saat mendaftar ke KPU. (Muchlis Ilham/BE)--

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kamarudin Muten-Khairil Anwar kompak mengenakan setelan baju warna merah menyala dengan tambahan warna-warna dan motif daun Simpor. Baju tersebut merupakan kolaborasi batik moder dan tradisional.

Seluruh Warna yang ada di dalam baju menggunakan warna dasar masing-masing partai koalisi. Warna dasar merah mengartikan keberanian untuk berjuang dan warna PDI Perjuangan. Motif daun Simpor bermakna tentang manfaat yang banyak untuk masyarakat dan kearifan lokal yang harus dilestarikan.

Berikutnya, garis biru, hijau dan orange bermakna sebagai jalan kemakmuran dari 3 sektor besar yaitu Hijau menggambarkan sektor pertanian Biru melambangkan sektor kelautan dan Orange melambangkan sektor Sumber Daya Mineral.

"Baju ini kita buat yang sesederhana mungkin. Garis warna ini melambangkan hasil Beltim ada hasil laut, hutan. Semua digambarkan dan juga dukungan partai politik," sebut Kamarudin Muten kepada Belitong Ekspres, Rabu 28 Agustus 2024.

BACA JUGA:Bawaslu Belitung Awasi Proses Pendaftaran Pilkada 2024

BACA JUGA:Pilkada Beltim 2024, Pasangan Kamarudin Muten dan Khairil Anwar Resmi Daftar ke KPU

Sementara itu, Pendaftaran yang dilakukan dengan berjalan kaki bersama dimaknai untuk membangun Beltim Itu harus jalan bersama, bukan jalan sendiri - sendiri. Pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Kamarudin Muten - Khairil Anwar juga bersama masyarakat yang digambarkan dengan berbagai profesi seperti penambang, nelayan, atlit dsb. Itu artinya semua sektor di Beltim harus diperhatikan.

"Pendaftaran juga dilakukan dengan membawa tulisan harapan - harapan masyarakat. Itu artinya kita semua harus cepat memberikan solusi terhadap persoalan di masyarakat," tutup Kamarudin Muten.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan