Hendrya Sylpana

Anggaran HUT ke-79 RI di IKN Meningkat Jadi Rp87 Miliar, Kemenkeu Ungkap Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta, Selasa (13/8/2024) (ANTARA/Bayu Saputra)--

BELITONGEKSPRES.COM - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, mengungkapkan bahwa anggaran untuk perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mencapai Rp87 miliar. 

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan anggaran tahun lalu di Jakarta, yang tercatat sebesar Rp53 miliar.

"Untuk tahun ini, kami telah mengalokasikan Rp87 miliar untuk perayaan HUT RI di IKN. Ini lebih tinggi dibandingkan anggaran di Jakarta yang hanya Rp53 miliar. 

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kebutuhan untuk pengadaan alat-alat upacara yang baru di IKN," jelas Isa dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Agustus 2024 di Jakarta pada hari Selasa.

BACA JUGA:Jaksa Tahan 3 Tersangka Kasus Korupsi Dana Covid-19 di Aceh

BACA JUGA:Polisi Temukan 5 Video, Audrey Davis Ngaku Tidak Mengetahui Dirinya Sedang Direkam

Isa menjelaskan bahwa kenaikan anggaran tersebut dikarenakan kebutuhan untuk pengadaan sarana dan prasarana baru serta persiapan untuk jamuan tamu negara, mengingat IKN merupakan lokasi baru yang belum sepenuhnya dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.

“Biaya utama adalah untuk alat-alat upacara dan penyiapan sarana fisik yang harus dilakukan di lokasi baru. Selain itu, jamuan untuk tamu negara juga memerlukan anggaran yang lebih besar dibandingkan di Jakarta, terutama karena keterbatasan prasarana di lokasi tersebut,” tambah Isa.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, juga melaporkan bahwa realisasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga Juli 2024 mencapai Rp11,2 triliun. Angka ini mencakup 26,4 persen dari total anggaran yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp42,5 triliun untuk tahun 2024.

“Jumlah yang sudah cair adalah Rp11,2 triliun dari pagu Rp42,5 triliun untuk tahun ini. Namun, ini belum mencerminkan total belanja akhir, karena biasanya penyerapan anggaran meningkat pada kuartal ketiga dan kuartal terakhir tahun 2024,” kata Sri Mulyani.

BACA JUGA:Jadwal Sidang Perdana Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Apakah Sandra Dewi Akan Hadir?

BACA JUGA:Saka Tatal Tiba di Bareskrim, Berikan Kesaksian Atas Keterangan Palsu Aep dan Dede

Sri Mulyani menambahkan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menandatangani sekitar 108 kontrak pembangunan dengan total nilai Rp84,2 triliun, meskipun belum seluruhnya terserap.

Secara keseluruhan, total alokasi anggaran untuk IKN dalam periode 2022-2024 mencapai Rp75 triliun, dengan realisasi sebesar Rp5,5 triliun pada tahun 2022 dan meningkat secara signifikan menjadi Rp27 triliun pada tahun 2023. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan