Belitung Yakin Pertahankan Status UNESCO Global Geopark, Sebagai Daya Tarik Pariwisata

Proses revalidasi status UNESCO Global Geopark oleh asesor UNESCO di sejumlah geosite di Pulau Belitung--(ANTARA/Kasmono/Apriliansyah)

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pulau Belitung, yang dikenal sebagai "Negeri Laskar Pelangi," optimistis bisa mempertahankan status UNESCO Global Geopark (UGG) dari proses revalidasi.

Ketua Badan Pengurus (BP) Geopark Belitung Hendra Caya menyatakan keyakinan ini sebagai bagian dari upaya menjaga daya tarik pariwisata di daerah tersebut.

"Kami yakin bisa mempertahankan status UNESCO Global Geopark, sehingga Belitung tetap menjadi brand pariwisata unggulan," kata MZ Hendra Caya pada Jumat, 19 Juli 2024.

Proses revalidasi status UGG sedang berlangsung dari 15 hingga 20 Juli 2024 oleh UNESCO, mencakup wilayah Belitung dan Belitung Timur.

"Kami memohon doa restu dan dukungan masyarakat agar proses revalidasi ini berjalan lancar dan status UGG tetap terjaga," lanjut Hendra Caya.

BACA JUGA:Antisipasi Sampah Popda Babel 2024, DLH Belitung Siapkan 16 Petugas Kebersihan

BACA JUGA:Kades Aik Rayak Bantah Gadaikan Motor Dinas, Warga Punya Bukti Motor Direntalkan

Dalam pelaksanaan revalidasi status Geopark Belitung, UNESCO mengirimkan dua ahli yaitu, Tran Tan Van, ahli geologi dari Vietnam, dan Hiroko Sato, ahli kehutanan dari Jepang.

"Hasil yang kami harapkan dari revalidasi ini adalah tetap dipertahankannya status UGG untuk Belitung," ujar Hendra, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekd) Belitung.

Status UGG telah memberikan dampak signifikan pada peningkatan sektor pariwisata Belitung, serta mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke pulau tersebut.

"Dengan mempertahankan status UGG, daya tarik dan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Belitung akan meningkat. Oleh karena itu, kami memohon doa dari seluruh masyarakat agar proses peninjauan revalidasi berjalan lancar," kata Hendra Caya.

BACA JUGA:Brigadir AK Tersangka Pencabulan, DPRD Apresiasi Sikap Polres Belitung

BACA JUGA:Kecelakaan Motor Vs Mobil di Membalong, Pelajar SMP Meninggal Dunia

Tim penilai UNESCO telah mengunjungi sejumlah geosite di Belitung dan Belitung Timur (Beltim) sebagai bagian dari revalidasi, termasuk Geopark Information Center Belitung dan Belitong Geological Information Center di Beltim.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan