Peringatan Keras dari Bupati Bangka Tengah, Awas Bahaya Judi Online

KOBA, BELITONGEKSOPRES.COM - Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengingatkan warga akan bahaya judi online yang mengancam kehidupan sosial, agama, dan ekonomi masyarakat.

"Judi online sudah marak terjadi di berbagai daerah, termasuk di daerah kita. Ini berdampak negatif pada sendi kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat karena dapat menggerogoti ekonomi, kehidupan sosial, dan agama," ujar Algafry Rahman di Koba, Minggu, 30 Juni 2024.

Bupati Bangka Tengah menyampaikan peringatan ini sebagai respons terhadap meningkatnya kasus judi online di era digitalisasi saat ini, yang berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

"Saat ini, kasus judi online sedang merebak. Kita perlu waspada agar tidak terjebak oleh ajakan atau tipuan di media sosial yang menjanjikan keuntungan, padahal justru akan menguras uang," lanjutnya.

BACA JUGA:Reuni 25 Tahun Perak: SMANSA Tanjungpandan Merajut Kenangan, Menguatkan Silaturahmi

BACA JUGA:Penerbitan Sertifikat Tanah Analog Dihentikan, BPN Babel Fokus Beralih ke Sertifikat Elektronik

Algafry menjelaskan bahwa di era digitalisasi dan dengan mudahnya akses internet, masyarakat bisa terjerumus ke arah yang baik atau buruk. 

"Semua itu tergantung bagaimana setiap pribadi mengambil sikap dalam menggunakan akses internet tersebut," tambah Bupati Bangka Tengah.

Ia menekankan pentingnya kecermatan masyarakat dalam menyikapi kemajuan teknologi, termasuk banyaknya situs judi online yang muncul di laman media sosial. Menurutnya, kemajuan teknologi harus disikapi dengan baik, bukan sebaliknya menjerumuskan.

Bupati juga mengingatkan agar para orang tua mampu mengawasi dan menjaga generasi muda dari pengaruh buruk judi online yang sudah merambah ke berbagai kalangan masyarakat. 

BACA JUGA:3 Kapolres di Bangka Belitung Kena mutasi, Berikut Nama-nama Penggantinya

BACA JUGA:PHK Massal di Babel, 16 Perusahaan PHK 1.329 Pekerja Imbas Korupsi Timah

"Saat ini, mudah sekali kita temui orang yang bermain judi online. Ini berbahaya bagi anak-anak kita dan kita sebagai orang tua wajib mengawasi serta membimbing mereka agar tidak terjerumus," ujarnya.

Menurut Algafry, jika seseorang sudah ketagihan bermain judi online, hal itu bisa menimbulkan tindak kriminalitas dan kekerasan.