Tanggapi Kritik Program Makan Siang Gratis, Sri Mulyani Pastikan APBN Terjaga
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (Nurul Fitriana/JawaPos.com)--
JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Menaggapi kritik dan penolakan terhadap program makan siang gratis, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap akan dijaga dalam kondisi yang aman.
Sri Mulyani memberikan respons ini dalam konteks sorotan publik terhadap pelaksanaan program tersebut. Dia juga menambahkan bahwa alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk program makan siang bergizi gratis akan dilaksanakan secara bertahap.
"Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto, telah setuju untuk melaksanakan program ini secara bertahap," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, pada Senin, 24 Juni.
Menurut Sri Mulyani, pengalokasian anggaran tersebut telah termasuk dalam Rancangan APBN 2025 dengan mempertimbangkan defisit yang direncanakan antara 2,29 hingga 2,82 persen dari PDB.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Gabungkan Kasus Video Asusila Ibu Kandung dari Dua Lokasi Berbeda
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Gencar Razia Handphone Anggota untuk Cegah Keterlibatan dalam Judi Online
"Komitmen kami adalah menjaga defisit APBN tetap di bawah 3 persen, yang merupakan hal yang penting untuk mempertahankan kepercayaan investor," tambah Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani juga telah menyampaikan bahwa anggaran sebesar Rp 71 triliun ini telah disepakati dengan pemerintahan saat ini dan yang akan datang, serta telah dimasukkan dalam perhitungan defisit APBN yang direncanakan. (dis)