Dukung Swasembada Pangan, Bupati Beltim Canangkan Gerakan Yuk Betanam Padi

Pencanangan Gerakan Yuk Betanam Padi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Beltim dilakukan di kawasan persawahan Danau Nujau Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Sabtu 15 Juni 2024--

GANTUNG, BELITONGEKSPRES.COM - Dalam rangka mendukung program swasembada pangan khususnya beras, Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin mencanangkan gerakan Yuk Betanam Padi. 

Pencanangan Gerakan Yuk Betanam Padi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Beltim dilakukan di kawasan persawahan Danau Nujau Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Sabtu 15 Juni 2024.

Dalam sambutannya di hadapan Kelompok Tani dan masyarakat sekitar persawahan, Bupati Beltim Burhanudin mengajak semua pihak untuk kembali menguatkan ketahanan pangan sebagaimana pencapaian swasembada pangan di zaman orde baru. 

Menurut Burhanudin, Indonesia pernah menjadi negara yang swasembada sehingga tidak lagi kekurangan pasokan dan memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

BACA JUGA:PT SWP Kelapa Kampit Sebar Sapi Kurban untuk 11 Desa, Dibagikan Jelang Idul Adha 2024

"Pemerintah Indonesia kembali menegaskan karena situasi dunia yang saat ini mungkin di TV konflik Rusia Ukraina yang sedang berperang dan bagaimana semua negara-negara termasuk di kawasan Asia. Khawatirnya bangsa kita ini untuk urusan perut (pangan) akan terganggu," katanya.

Diakui Burhanudin, pemerintah selama ini telah memberikan bantuan, tenaga dan pemikiran. Hanya saja semua kembali kepada rakyat apakah mau dan siap dalam upaya menuju swasembada pangan.

Sejauh ini bantuan berupa bibit, alat pertanian dan obat-obatan sudah diberikan kepada petani agar mampu menghasilkan produksi yang maksimal.

"Ini harus jadi motivasi buat kita agar mampu menyiapkan itu untuk menjadi petani-petani yang hebat. Kita tidak perlu untuk suplai ke Jakarta, tapi cukup untuk urusan Beltim saja kita harus siap-siap," ujar Burhanudin.

BACA JUGA:Pertemuan LAM di Beltim, Wabup Khairil Anwar Bahas Kesatuan Budaya Belitung

Menurutnya, harus disadari bahwa Belitung Timur adalah daerah pulau yang semua barang pasokannya bergantung dari luar. Karenanya ia ingin lahan-lahan persawahan digarap dan tidak menjual lahan untuk dijadikan lokasi penambangan.

"Saya berharap melalui kegiatan hari ini semua sawah kita harus kita garap dan kita tanam. Pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas dan Babibsa, tiga pilar ini untuk kembali menggerakkan setiap pekarangan rumah," harap Burhanudin.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Beltim Heryanto menyatakan betapa pentingnya gerakan Yuk Betanam Padi untuk meningkatkan produksi beras. Saat ini, Indonesia sedang mengalami kekurangan defisit bahan pangan terutama beras. 

"Tahun kemarin kita harus mengimpor sebanyak 3 juta ton. Tahun ini sebagaimana perkiraan BMKG, kita akan mengalami cuaca agak ekstrim. Oleh karena itu Kementan sudah menginstruksikan dan bekerjasama dengan TNI, Polri serta Pemda agar bisa mengoptimalkan semua kawasan persawahan yang ada di daerah," ujar Heryanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan