Merasa Dibohongi Pemilim PSG, Mbappe Putuskan Hengkang ke Real Madrid

Kylian Mbappe Hengkang ke Real Madrid, Merasa Dikhianati Pemilik PSG-k.mbappe/Instagram---

BELITONGEKSPRES.COM - Kylian Mbappe tampaknya siap meninggalkan hubungan yang penuh tantangan di PSG untuk bergabung dengan Real Madrid.

Kepindahan Mbappe ke Real Madrid sudah hampir pasti setelah kontraknya bersama PSG berakhir pada bulan Juni ini. Real Madrid berencana memperkenalkannya sebagai pemain baru mereka setelah final Liga Champions pada 2 Juni mendatang.

Mbappe bergabung dengan PSG pada musim panas 2017 sebagai sensasi muda berbakat, setelah membawa AS Monaco meraih gelar Ligue 1. 

Transfernya ke PSG dengan biaya sebesar 180 juta euro tetap menjadi salah satu transfer terbesar dalam sejarah sepak bola, terutama untuk pemain muda.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, adalah tokoh utama di balik kesepakatan tersebut dan tetap berada di Parc des Princes hingga kini. 

BACA JUGA:Akibat Krisis Finansial Klub, Gaji Hansi Flick Melatih Barcelona Hanya Separuh Upah Xavi Hernandez

BACA JUGA:Ini Tahapan Perjalanan Timnas Indonesia untuk Bisa Meraih Tiket Piala Dunia 2026

Namun, hubungan antara Mbappe dan Al-Khelaifi memburuk, menjadi salah satu alasan utama kepergian Mbappe dari PSG musim ini. Mbappe sebenarnya memiliki klausul yang bisa memperpanjang masa tinggalnya hingga 2025, tetapi dia memutuskan untuk tidak mengaktifkan klausul tersebut sebelum batas waktu 1 Agustus.

Menurut laporan dari L'Equipe, hubungan Mbappe dengan Al-Khelaifi mulai rumit sejak 2022. Seorang sumber anonim yang dekat dengan klub menyatakan bahwa meskipun Al-Khelaifi sangat menyayangi Mbappe, hubungan mereka mulai memburuk ketika Al-Khelaifi berusaha mati-matian untuk mempertahankan Mbappe di PSG.

Pada tahun 2022, ketika Mbappe hampir bergabung dengan Real Madrid, Al-Khelaifi turun tangan dengan janji-janji besar. Mbappe dijanjikan status superstar di skuad PSG, dengan kesepakatan bahwa Neymar dan Lionel Messi akan memainkan peran sekunder atau hengkang. 

Mbappe juga dijanjikan bahwa PSG akan melakukan program rekrutmen yang ambisius, namun janji-janji tersebut tidak sepenuhnya terwujud.

Ketika Mbappe kembali ke latihan pramusim pada tahun 2022, ketegangan antara dia dan Al-Khelaifi memuncak. 

BACA JUGA:MotoGP India Dibatalkan, Digantikan GP Kazakhstan

BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Baru Sebagai Pencetak Gol Terbanyak di Liga Pro Saudi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan