Usai Berenang di Sungai Kedung Moko, Seorang Remaja Dikabarkan Hilang
Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Kedung Moko, Kecamatan Besuki, Tulungagung. (BASARNAS UNTUK RADAR TULUNGAGUNG)--
BELITONGEKSPRES.COM - Kabar nahas dari seorang remaja yang sedang menikmati liburan di Kedung Moko, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jawa Timur.
Informasinya menyebutkan bahwa remaja tersebut merupakan seorang wisatawan yang memutuskan untuk berkunjung ke Sungai Kedung Moko pada Senin, 25 Desember lalu, dengan niat untuk berenang dan menikmati aliran air.
Sayangnya, nasib buruk tidak dapat dihindari karena remaja berusia 15 tahun yang dikenal dengan inisial FG dilaporkan hilang dan sampai saat ini belum berhasil ditemukan.
Dilansir dari Radar Tulungagung, Selasa 26 Desember Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza membenarkan bahwasannya terdapat satu remaja inisial RG yang tenggelam di Kedung Moko.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Dapat Remisi saat Natal, Bagaimana dengan Sambo?
BACA JUGA:Sederet Kontrovesi Eks Gubernur Papua Lukas Enembe, yang Meninggal Akibat Penyakit Gagal Ginjal
Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, dan saat ini korban masih dalam proses pencarian oleh petugas.
“Ya benar ada remaja yang tenggelam saat berenang di Sungai Kedung Moko. Inisialnya RG usia 15 tahun. Belum ketemu, masih dicari oleh petugas,” jelasnya pada Senin 25 Desember kemarin.
Berdasarkan kronologi, korban berangkat ke Sungai Kedung Moko bersama dengan satu temannya inisial DG (16) asal Desa Sawo Kecamatan Campurdarat, Tulungagung.
Sesampainya di Sungai Kedung Moko, keduanya pun memutuskan berenang untuk menikmati keindahan sungai tersebut.
Namun nahasnya tak berselang lama, korban didapati tenggelam. Sementara teman korban, DG salamat dalam peristiwa itu.
Diketahui hingga kini masih belum didapati apa penyebab korban tenggelam di sungai tersebut.
“Kami menerima laporan dari warga setempat yakni Samsudi dan Agus Amir,” ucapnya.
Mendapati laporan warga, petugas pun segera menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban.