Polres Belitung Diminta Tegas Tangani Kasus Penganiayaan Anak
Ketua DPW LSM Lidik Bangka Belitung, Samsurizal--
TANJUNGPANDAN - BELITONGEKSPRES.COM, Ketua DPW LSM Lidik Bangka Belitung, Samsurizal, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus penganiayaan gadis di bawah umur oleh YL, istri seorang bos minyak asal Belitung, FR.
Gadis di bawah umur yang menjadi korban penganiayaan tersebut adalah anak Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Agung Maitreyawira, yang mengalami luka lebam dan sempat dirawat di rumah sakit.
"Kami sangat menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Kasus semacam ini seharusnya tidak boleh terjadi. Masalah yang menyangkut anak-anak seharusnya dapat diselesaikan secara bijaksana, dengan melibatkan pihak terkait seperti sekolah atau lembaga yang berwenang," ujar Samsurizal kepada Belitong Ekspres, pada Kamis, 9 Mei 2024.
Samsurizal juga menekankan perlunya respons yang tegas dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini. Terlebih lagi, orang tua korban yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Belitung telah mengajukan laporan resmi ke Polres Belitung.
"Kami mendesak agar pihak kepolisian bertindak tegas dalam penyelesaian kasus ini. Tidak boleh ada penyelesaian seenaknya hanya karena pelaku merupakan istri dari seorang bos minyak," tegas Samsurizal.
BACA JUGA:Anak Anggota DPRD Belitung Korban Penganiayaan, Istri Pengusaha Minyak Tidak Mau Minta Maaf?
BACA JUGA:Pohon Besar Depan Bank BRI Tanjungpandan Ditebang, Demi Keindahan dan Keselamatan
Selain itu, Samsurizal juga menantang Ditretkrimsus Polda Babel dan Polres Belitung untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai legalitas usaha minyak yang dijalankan oleh FR, suami dari pelaku. "Penting untuk kita ketahui apakah usaha minyak tersebut beroperasi secara legal atau ilegal," tegasnya.
Sebelumnya, istri salah seorang bos minyak di Kecamatan Tanjungpandan diduga melakukan penganiayaan terhadap anak perempuan Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Agung Maitreyawira.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Belitung setelah putrinya yang berusia 13 tahun mengalami penganiayaan oleh istri bos minyak itu. Hingga saat ini, pihak bos minyak FR belum memberikan tanggapan atas peristiwa ini ketika dimintai konfirmasi oleh Belitong Ekspres.