Marquez Tak Berminat pada Tim Satelite, Tetap Ingin Berada di Tim Pabrikan di Musim Depan

BACA JUGA:Megawati Hangestri Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Segini Besaran Kenaikan Gajinya

BACA JUGA:PSG Dipastikan Juara Liga Prancis Usai AS Monaco Dikalahkan Olimpique Lyon

Bertahan di Ducati juga berarti Marquez dapat membawa kepala krunya di Gresini, Frankie Carchedi, bersamanya ke tim resmi dan dapat membangun pengalaman selama satu tahun di Desmosedici.

Ducati saat ini sedang bingung dalam memilih rekan untuk Francesco Bagnaia.

Namun, dengan pemimpin Pramac saat ini, Jorge Martin, sudah lama menjelaskan bahwa ia akan mencari tempat lain jika tidak dipromosikan ke tim pabrikan Ducati musim depan. Selain itu, rekan setim Bagnaia saat ini, Enea Bastianini, juga berada di atas Marquez di klasemen awal. Oleh karena itu, langkah seperti itu belum bisa dijamin.

“Yang pasti kami harus mengatakan tidak kepada beberapa pembalap penting,” ujar Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati tentang memilih rekan setim Bagnaia pada tahun 2025 . 

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Kakiku gemetar memikirkan harus mengambil keputusan itu,” tambahnya.

Tim Pabrikan Incaran Marquez

Jika Marquez mempertimbangkan opsi selain Ducati untuk bergabung dengan tim pabrikan, Honda dan Yamaha pasti tidak akan dipertimbangkan karena situasi mereka yang tidak kompetitif.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Merasa Senang Berhasil Menang di Sirkuit Jerez Tiga Kali Berturut-turut

BACA JUGA:Pemain Uzbekistan Ungkap Kewaspadaan, Sebut Indonesia Memiliki Materi Pemain Berkualitas

KTM dan Aprilia menjadi rencana cadangan potensial bagi Marquez jika ia memutuskan untuk tidak melanjutkan di Ducati.

Di Aprilia, semua opsi pebalap masih terbuka, dengan baik Maverick Vinales maupun Aleix Espargaro belum dikonfirmasi untuk musim depan.

RS-GP kini terbukti menjadi mesin yang mampu memenangkan balapan di tangan kedua pebalapnya. Namun, pada usia 34 tahun, Espargaro adalah pebalap tertua di grid dan mengakui bahwa ia mungkin mempertimbangkan untuk kembali ke peran pengujian.

KTM terlihat lebih rumit bagi Marquez, terutama karena hubungan sponsor pribadi Red Bull, di mana Brad Binder sudah dikontrak hingga 2026 dan bintang rookie Pedro Acosta diasumsikan akan bergabung dengannya musim depan. Kemungkinan adanya pertukaran kursi antara KTM dan tim saudara mereka, GASGAS, dengan Jack Miller, juga bisa mempersulit peluang Marquez di KTM.