Ditres Narkoba Polda Metro Jaya Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, Polisi Amankan 2 Orang

Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Metro Jaya menggerebek diduga rumah produksi narkoba.-Rafi Adhi Pratama---

BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah yang diduga sebagai tempat produksi narkoba.

Kombes Hengki, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa penggerebekan dilakukan di kawasan Sentul, Bogor, karena ditemukan dugaan produksi narkoba jenis tembakau sintetis di lokasi tersebut.

"Disini di TKP perumahan ini nomor 185 di perumahan Mountain View, Babakan Madang, Kecamatan Sentul kita selain mengamankan berbagai macam sarana yang digunakan untuk mencetak atau membuat racikan yabg nantinya menjadi tembakau sintetis dengan bahan-bahan yang ada," ujarnya kepada awak media, Minggu 28 April 2024.

Selain melakukan penggerebekan terhadap rumah yang diduga sebagai tempat produksi narkoba, pihak Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Metro Jaya juga berhasil mengamankan dua tersangka yang diduga terlibat dalam produksi narkoba tersebut.

"Kita mengamankan 2 tsk atau 2 pelaku inisial S dan H," katanya.

BACA JUGA:Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara Mengalami Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

BACA JUGA:Tersangka Korupsi Timah Bertambah Jadi 21 Orang, Kemungkinan Bakal Terus Bertambah

Pihaknya melakukan penggerebekan terhadap lokasi tersebut setelah berhasil mengamankan satu orang di kawasan BSD, Tangerang Selatan.

"Semua kegiatan ini yang dilakukan baik 2 tsk atau pelaku yang sudah kita amankan dari BSD termasuk orang yang kita amankan di perumahan mountain view ini, itu dikendalikan oleh seseorang yang berinisial F," ujarnya.

"Termasuk yang menarik nya pekerja yang ada di sini tadi dimonitor dengan cctv oleh pengendali," tambahnya.

F, yang diduga sebagai pengendali rumah produksi tersebut, juga telah berhasil diamankan.

Dalam pemeriksaan, pengendali juga sudah kita amankan, masih kita lakukan," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan