Pemkab Beltim Perkuat Pendidikan Karakter Siswa

Bupati Belitung Timur Burhanudin. ANTARA/Ahmadi--

BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Pemkab Beltim) telah mengambil langkah proaktif dalam memperkuat pendidikan karakter bagi para pelajar guna melindungi mereka dari dampak negatif yang mungkin timbul dalam kehidupan sosial.

"Bentengi pendidikan karakter para siswa agar mereka membawa moral yang kuat dan berakhlak mulia," ujar Bupati Beltim, Burhanudin, di Manggar pada hari Minggu, 28 April 2024.

Burhanudin menekankan pentingnya peran aktif sekolah dalam menanamkan pendidikan karakter kepada para siswa, dengan harapan mereka dapat menjadi individu yang terdidik dengan baik.

"Kepala sekolah diimbau untuk memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa, sehingga mereka tidak terpengaruh negatif oleh lingkungan sosial mereka," tambahnya.

Aan, nama akrab dari Burhanudin, menyoroti bahwa penyelenggara pendidikan perlu mulai memperkuat pendekatan sosial dan meningkatkan komunikasi dengan orang tua.

BACA JUGA:Nasdem Beltim Segera Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Balon Bupati dan Wakil Bupati Beltim

BACA JUGA:5 Kader PDI Perjuangan Beltim Maju Pilkada 2024, Afa Bakal Calon Bupati

"Para pendidik memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam membentuk masa depan pendidikan, dengan mengajarkan anak-anak untuk memiliki akhlak yang baik dan kepekaan sosial," jelas Aan.

Lebih lanjut, pihak sekolah juga diharapkan untuk selalu mengutamakan prinsip hak anak dengan mengembangkan empati sesuai dengan tahapan perkembangannya serta mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan tanpa kekerasan.

"Dalam menanggapi isu-isu yang melibatkan siswa, komunikasi yang baik perlu dibangun dengan melibatkan orang tua melalui kegiatan sosialisasi, termasuk melalui paguyuban dan komite sekolah," tegas Aan.

Bupati juga mengingatkan agar tidak semua masalah antara guru dan murid diselesaikan melalui jalur hukum. "Saya berharap tidak ada kasus di mana seorang guru harus dihadapkan pada proses hukum hanya karena pendekatan tegas dan keras dalam mendidik siswa," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan