PJ Gubernur Babel Tinjau Pasar Murah di Belitung

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal meninjau kegiatan pasar murah di Tanjungpandan, Belitung guna menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Pasar murah itu dilaksanakan di halaman Gedung Nasional, Tanjungpandan, Rabu 20 Desember 2023. Menurut Safrizal, Pasar murah hari ini ditujukan untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus dalam rangka stabilisasi harga.

"Harga bahan kebutuhan pokok yang dijual di kegiatan pasar murah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan harga di tingkat pasar," kata Safrizal kepada wartawan.

Selain itu lanjut Safrizal, dalam kegiatan pasar murah tersebut, dirinya berkesempatan bertemu dengan para distributor bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Belitung, guna memonitor ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

BACA JUGA:Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Belitung, Pj Gubernur Babel Minta Penerbangan ke Denpasar

BACA JUGA:Pelindo Tanjungpandan Dukung Perekonomian Masyarakat Belitung

"Dari hasil pengecekan beras medium dan premium stoknya ada, minyak goreng ada dan cukup, gula berdasarkan hasil pengecekan sementara juga cukup," ujarnya.

Sedangkan untuk harga cabai, lanjut dia, terpantau stabil meskipun harga cabai keriting yang masih terpantau tinggi. "Harga cabai rawit lokal harganya memang lebih tinggi Rp10 ribu per kilogram dibandingkan harga cabai rawit di luar Pulau Belitung," katanya.

Safrizal memastikan, stok bahan kebutuhan pokok di daerah itu cukup guna memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. "Kami yakin sampai akhir tahun stok bahan kebutuhan pokok cukup dan tidak ada kenaikan harga yang terlalu ekstrem," ungkapnya.

Kemudian, ia mengimbau masyarakat tidak panik berbelanja (panic buying) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 karena stok bahan kebutuhan pokok dipastikan cukup.

"Semua bahan kebutuhan pokok cukup maka kami imbau masyarakat jangan berbelanja dan menyimpan bahan kebutuhan pokok secara berlebihan," sebutnya.

Sebab, Safrizal memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, cabai, ayam, dan daging cukup menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

Ia mengatakan, seiring ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup maka dipastikan tidak akan terjadi lonjakan harga yang signifikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Kalaupun ada (kenaikan harga) atau inflasi setinggi-tingginya lima persen dari kenaikan harga itu yang paling tinggi," ujarnya.