Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Bupati Beltim Resmikan SPPG Simpang Pesak, Tekankan Kebersihan dan Kearifan Lokal Dukung Program MBG

Bupati Beltim Kamarudin Muten meresmikan pemakaian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Simpang Pesak, Senin (15/12/2025)-Muchlis Ilham/BE-

SIMPANG PESAK, BELITONGEKSPRES.COM – Bupati Belitung Timur (Beltim) Kamarudin Muten meresmikan pemakaian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Simpang Pesak, Senin (15/12/2025).

Unit ini menjadi SPPG kelima dari total 14 unit yang direncanakan dibangun di Kabupaten Beltim guna mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Beltim menegaskan pentingnya menjaga kualitas layanan, khususnya aspek kebersihan dan keamanan pangan, agar pelaksanaan program strategis nasional tersebut berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Untuk SPPG ini saya ingatkan, tolong sama-sama dijaga. Kebetulan sebelumnya pernah ada kejadian keracunan, memang sempat ditutup dan sekarang sudah beroperasi kembali. Jangan sampai kejadian seperti itu terulang,” tegas Kamarudin Muten.

BACA JUGA:Sidak Puskesmas Simpang Pesak, Bupati Beltim Tekankan Pengawasan Ketat dan Optimalisasi Fasilitas

Ia meminta pengelola dapur SPPG untuk benar-benar memperhatikan standar higienitas, mulai dari proses memasak, kebersihan peralatan, hingga kualitas air yang digunakan.

“Perhatikan jam memasaknya, kebersihannya dipikirkan semuanya sampai ke air. Saya minta airnya dicek, jangan sampai kurang baik atau tidak higienis,” ujar Bupati Beltim.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, khususnya dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, agar pengawasan serta masukan teknis dapat terus dilakukan demi mencegah kejadian yang tidak diinginkan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kamarudin Muten turut mendorong pemanfaatan kearifan lokal dalam pengadaan bahan pangan.

BACA JUGA:Bupati Beltim Copot Kepala Puskesmas Gantung, Imbas Bayi Meninggal Diduga Terlambat Dirujuk

“Saya minta belanja sesuai kearifan lokal. Kalau di sini ada telur, tidak usah belanja ke Tanjungpandan. Ini juga untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setempat,” katanya.

Tak hanya itu, Bupati juga menginstruksikan Camat Simpang Pesak untuk melakukan pengawasan rutin terhadap operasional SPPG.

“Saya minta Pak Camat kontrol semua. Jangan sampai program Presidennya sudah sangat baik, tapi pelaksanaannya di lapangan justru kurang,” pungkasnya.

Dengan beroperasinya SPPG Simpang Pesak, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur optimistis pelaksanaan Program MBG dapat berjalan lebih merata, aman, dan berkualitas, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak serta perekonomian lokal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan