Prediksi Puncak Arus Mudik 2024 di Pelabuhan Tanjungpandan, KSOP Lakukan Sejumlah Persiapan

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Tanjungpandan, Syaiful Anwar--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi akan mencapai titik tertinggi di Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung, pada Minggu 7 April hingga Senin 8 April. 

Prediksi puncak arus mudik itu disampaikan oleh Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan, Belitung, Syaiful Anwar, Jumat 5 April 2024.

"Lonjakan arus mudik di Pelabuhan Tanjungpandan akan terjadi seiring dengan dimulainya libur sekolah dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Syaiful kepada wartawan.

KSOP Tanjungpandan telah melakukan persiapan menyeluruh dan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam rangka menghadapi angkutan laut selama musim mudik Lebaran 2024.

BACA JUGA:Polres Belitung Dirikan Sejumlah Posko Mudik, Kerahkan Ratusan Personil untuk Pengamanan

Persiapan tersebut mencakup segala hal mulai dari armada angkutan laut, kapasitas angkutan, fasilitas terminal penumpang, posko, keamanan, hingga evaluasi dan prediksi lonjakan penumpang. 

"Rapat koordinasi telah dilakukan, posko khusus untuk mudik Lebaran 2024 didirikan dengan melibatkan berbagai pihak terkait di Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung," ujar Syaiful.

Pihak KSOP Tanjungpandan juga telah melakukan pengawasan ketat terhadap kedatangan dan keberangkatan kapal, termasuk pengaturan jadwal petugas piket. 

Data menunjukkan bahwa pada periode mudik tahun 2023, jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjungpandan naik mencapai 922 orang dan penumpang turun sebanyak 419 orang. 

BACA JUGA:Bandara H. AS Hanandjoeddin Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim

Sedangkan pada periode yang sama tahun 2024, dari 26 Maret hingga H-6 Idul Fitri, tercatat peningkatan jumlah penumpang naik menjadi 1095 orang dan penumpang turun sebanyak 443 orang.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang. Hal ini tercermin dari fakta bahwa jumlah penumpang harian masih berada dalam kisaran normal, bahkan sedikit di bawahnya dari biasanya.

Untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul, KSOP telah menyiapkan kapal patroli yang beroperasi selama 24 jam guna menangani situasi di sekitar Pelabuhan Tanjungpandan. 

Selain itu, kapal cepat express bahari seperti KM Sawita dan KM Salvia juga tersedia dengan rute ke Tanjung Priok dan Pangka Balam (Bangka).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan