Pertamina Patra Niaga Pasok 100 Ribu Barel BBM ke SPBU Shell
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell-Ist-
BELITONGEKSPRES.COM - PT Pertamina Patra Niaga memasok 100 ribu barel (MB) bahan bakar minyak (BBM) ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell Indonesia. Dengan tambahan ini, total suplai BBM Pertamina Patra Niaga ke seluruh SPBU swasta, termasuk BP-AKR, Vivo, dan Shell, mencapai 430 MB.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan bahwa langkah ini menunjukkan kapasitas suplai perusahaan yang kuat, responsif, dan mampu memenuhi kebutuhan energi nasional. Penyaluran BBM ini juga merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung arahan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait pemenuhan BBM bagi badan usaha swasta.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan BBM ke jaringan SPBU BP-AKR dan Vivo. Dengan tambahan penyaluran ke Shell Indonesia sebesar 100 MB, Pertamina menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi operator SPBU swasta, selain melayani jaringan SPBU Pertamina.
Roberth menjelaskan, mekanisme penyediaan BBM kepada Shell Indonesia dilakukan melalui prosedur yang sesuai aturan, menjunjung tinggi prinsip compliance dan tata kelola bisnis (governance) secara business to business (B2B). Proses ini meliputi penentuan volume kebutuhan, pelaksanaan tender supplier berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), survei bersama, serta mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial hingga bongkar muat BBM diterima oleh badan usaha swasta untuk disalurkan ke masyarakat.
BACA JUGA:ESDM: Shell Pesan 100.000 Barel Base Fuel dari Pertamina untuk Jaga Pasokan BBM
BACA JUGA:BP-AKR Terima Pasokan BBM Tahap Kedua dari Pertamina, Stok BP 92 di 70 SPBU Stabil
"Komoditi BBM yang dipasok kepada Shell Indonesia telah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta sebagai tindak lanjut arahan pemerintah. Kolaborasi dengan badan usaha swasta menunjukkan bahwa menjaga energi adalah kerja bersama," ujar Roberth.
Roberth menambahkan bahwa semangat gotong royong dalam penyediaan energi ini diharapkan dapat membuat layanan BBM lebih merata, adil, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. (ant)