Tragis! Tiga Nyawa Anak Melayang Akibat Tenggelam di Muara Jelitik Sungailiat
Para Korban Usai Ditangani di RS Medika Stania Sungailiat--
BELITONGEKSPRES.COM, SUNGAILIAT - Kamis, 4 April 2024, menjadi hari yang memilukan ketika tiga anak dari Sungailiat kehilangan nyawa mereka akibat tenggelam di Muara Jelitik Sungailiat.
Ketiga korban anak teggelam di muara, yang semuanya berasal dari Kota Sungailiat, dinyatakan meninggal dunia setelah upaya penyelamatan gagal dilakukan.
Para korban, yang masih belia, sempat diselamatkan oleh warga setempat setelah mereka terperosok ke dalam air saat berenang di Muara Jelitik Sungailiat tersebut.
Namun, meskipun upaya penyelamatan dilakukan dengan segera, dua di antara mereka sudah tidak bernyawa ketika tiba di Rumah Sakit (RS) Medika Stania Sungailiat.
Satu korban lainnya, meskipun telah menerima perawatan medis, juga tak berhasil bertahan dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. Keluarga korban dilanda keputusasaan saat menyaksikan keadaan yang menyedihkan di rumah sakit.
BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Salat Idul Fitri Masjid Agung Kubah Timah
BACA JUGA:Safrizal Usulkan Pembangunan Masjid Pemprov Babel 7 Menara, Minta Desain Ridwan Kamil
Petugas dari Polsek Sungailiat, bersama dengan sejumlah warga dan relawan dari Laskar Sekaban, berada di RS Medika Stania untuk memberikan dukungan dan bantuan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Babel Pos, korban yang meninggal dunia akibat tenggelam adalah M Fatan (8 tahun), Muhammad Dafi Firdaus (8 tahun), dan Dodi (8 tahun). Ketiganya adalah warga Nelayan Dua Sungailiat.
Jenazah ketiga korban telah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Sarifudin, Kepala Lingkungan Nelayan Dua Sungailiat, mengonfirmasi kejadian tragis ini di wilayahnya.
"Memang benar bahwa tiga anak kita tenggelam saat berenang di Muara Jelitik Sungailiat sekitar pukul dua belas siang," ujar Saripudin, Kepala Lingkungan Nelayan Dua Sungailiat, di RS Medika Stania Sungailiat.
BACA JUGA:Polresta Pangkalpinang Cek SPBU Jelang Mudik Lebaran, Cegah Praktik Kecurangan Pengisian BBM
BACA JUGA:Polda Babel Siapkan 33 Pos Pelayanan Arus Mudik 2024
Ketiga korban, yang merupakan siswa sekolah dasar, sering bermain di lokasi kejadian tersebut. Kepergian mereka meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan komunitas mereka.